Modus kejahatan finansial perbankan memang masih marak terjadi. Tertama berupa SMS Banking palsu yang mengaku pihak bank itu sendiri. Modus ini, perlu kita perhatikan beberapa hal agar tidak terjerumus pada penipuan
Pertama, jangan mudah percaya dengan iming-iming hadiah apa pun. Rumusnya, jika kita tidak pernah melakukan apa pun yang berkaitan dengan prestasi, maka mustahil kita dapat hadiah. Andai dapat pun, kita tidak pantas. Jadi, jangan berharap dapat hadiah, apa lagi itu datang secara tiba-tiba.
Kedua, jika SMS Banking tersebut mengarahkan ke link yang bukan resmi link Bank tersebut, maka 100% itu penipuan. Sebab, pihak Bank tidak mungkin menggunakan link yang gratisan atau link milik instansi lain.
Ketiga, jika ada akses ke Call Center Bank, segera hubungi untuk mengklarifikasi. Mengenai penipuan, pihak Bank akan dengan pintu terbuka memberikan klarifikasi hal tersebut. Sebab, hal itu membawa nama baik Bank itu sendiri.
Keempat, jangan berikan kode PIN dan nomor seri apa pun terkait akun anda. Sebab, itu adalah privasi yang harus hanya anda sendiri yang tahu.
Kelima, lihat nomor pengirim SMS Banking tersebut. Siapa tahu itu adalah kawanmu sendiri yang lupa tidak kamu save nomornya. Ingat, ini bulan ramadhan, mari kita jaga komunikasi dengan kawan-kawan agar tetap baik.Â