Nganjuk. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk membangun kerjasama dengan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) -- Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Nganjuk dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di Kantor PC NU Nganjuk (25/02). Kegiatan yang dihadiri sekitar 150 pemuda tersebut adalah agar para pemuda tidak menjadi golongan putih (Golput) dan diharapkan dapat selektif.
"Diadakan sosialisasi agar para pemilih pemula tidak golput, dan bisa lebih selektif terhadap calon yangg nantinya akan mereka pilih," kata Ahmad Nur Wahid, selaku ketua PC IPNU Kabupaten Nganjuk 2016-2018 kepada Tim Infokom Bergerak melalui pesan via WhatsApp (26/02).
Dalam acara tersebut, dihadiri Komisioner KPU Nganjuk, Koestoyo; Pimpinan Panwaslu Nganjuk, Abdul Syukur Majid; dan Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU, Imam Fadlli. Ketiganya hadir sebagai pembicara berkenaan tentang pendidikan politik dan pemilihan umum untuk memberikan kesadaran kepada pemilih pemuda agar dapat terlibat langsung sebagai pemilih yang baik dan bijak.
Menurut AA Hermawan (2014) dalam jurnal ilmiahnya yang diunggah di Jurnal Ketahanan Nasional mengatakan bahwa pemuda adalah bagian dari masyarakat, dan masyarakat adalah bagian dari stakeholders pemerintahan yang mendukung demokrasi pada sistem politik. Sifat-sifat yang melekat pada kalangan pemuda biasanya kritis, idealis, independen, anti status-quo, properubahan, dan lebih rasional, sehingga posisi pemuda sangat strategis dan penting untuk untuk dilibatkan dalam pembangunan politik demi terwujudnya ketahanan politik. Maka sudah sangat tepat langkah KPU Kabupaten Nganjuk jika mengadakan sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula kepada para pemuda, apa lagi jika lebih sering lagi. Dan anggota IPNU-IPPNU yang sudah memiliki hak pilih, juga sangat tepat untuk diarahkan agar tidak menjadi golput.