Mohon tunggu...
Ita Fauzhiea
Ita Fauzhiea Mohon Tunggu... Guru - Don't know what to write

I am someone

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surabaya

26 Oktober 2020   22:33 Diperbarui: 26 Oktober 2020   22:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah dua puluh tiga tahun, aku mencoba akrab dengan kota ini

Dengan debu dan deru kendaraan beserta tret-tet-tetnya

Sampai hafal jika kota ini sudah hijau maka dada mendadak berdebar-debar

Gelisah kalau-kalau di depan ada percikan emosi di dada serombongan pemuda kurang dewasa

 

Bagaimanapun ternyata aku terlanjur jatuh cinta

Pada gedung-gedung tinggi dan tawaran harga makanan mahal 

Terlanjur tergantung pada menara pemancar dan kabel optik

Yang ditanam bersebelahan dengan mayat kekurangan lahan 

 

Meninggalkanmu seperti kemustahilan atau mungkin ketakutan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun