Merusak diri kau anggap orentasi hidup mulia di era kebebasan berekspresi
Remajaku sayang
Remajaku malang
Aku khawatirkan dirimu
Bagaimana mungkin kau hancur di hadapan mataku
Bagaimana mungkin tangisanmu hanya terdengar olehku dan sedikit dari lainnya
Bagaiamana mungkin matamu mengisyaratkan sebuah kata
Yang mengiris hati dan pikiranku
Kau bilang
Selamatkan aku
Selamatkan aku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!