[caption id="attachment_212525" align="aligncenter" width="280" caption="berita metrotv/wall.facebook.com"][/caption] Satu lagi pemberitaan di tivi Indonesia yang bakal menimbulkan polemik. Metro TV dalam salah satu beritanya hari ini menayangkan, pola rekrutmen teroris muda melalui sekolah, diantaranya: 1.Siswa SMP akhir dan SMA sekolah-sekolah umum. 2.Masuk melalui program ekstra kurikuliler di masjid-masjid sekolah 3.Siswa siswi yang terlihat tertarik kemudian diajak diskusi diluar sekolah 4.Dijejali berbagai kondisi sosial yang buruk, penguasa korup dan ketidakadilan 5.Dijejali doktrin bahwa pnguasa adalah thagut/kafir/musuh Entahlah apa maksudnya pemberitaan ini, setahu saya, kegiatan ekskul agama atau rohis di sekolah-sekolah diisi kegiatan-kegiatan positif, dan secara umum akhlak anak-anak yang ikut rohis secara lahir terlihat baik. Sepertinya terlalu gegabah menuduh kegiatan ekskul ini di jadikan tempat rekrutmen teroris. Namun bola api sudah digelindingkan Metro TV, kita tunggu saja reaksi dari orang atau organisasi yang tersudutkan dengan berita dari TV milik Surya Paloh ini. Di Facebook sudah muncul Grup menuntut permintaan maaf dari Metro TV atas pemberitaan rohis menjadi sarang pembibitan teroris. Bagaimana menurut Anda? [caption id="attachment_212526" align="aligncenter" width="576" caption="rohis in action/wall.facebook.com"]