Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Vicky Mengkudeta Pembaca

10 September 2013   15:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:06 4020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1378800845280149186

[caption id="attachment_287087" align="aligncenter" width="300" caption="Vicky/showbizliputan6.com"][/caption] Beberapa hari ini saya tersenyum(kecut) melihat video dan membaca beberapa status beberapa teman yang menirukan gaya bicara Vicky, calon suami Zaskia Gotik yang akhirnya dicokok aparat karena beberapa kasus kriminal. Dalam video yang diunggah di You Tube, nampak si Vicky dalam wawancara dengan media infotainment menggunakan bahasa yang sangat dipaksakan, sok keren, yang justru terdengar sangat norak... Konspirasi, harmonisasi, statusasi....halah ngomong opo iki! Bagi orang awam saja terasa aneh dan lucu, bagaimana bila yang menilai ahli bahasa, tentu semakin salah kaprah bahasa yang digunakan laki-laki ini yang konon hiper sex. Mungkin menjadi hiburan tersendiri diantara berita-berita ditanah air yang menyesakkan dada, penggunaan bahasa si Vicky bisa bikin senyum atau tertawa. Tidak masalah sih kalau nggak keterusan memakai bahasa macam gini, seperti sebuah status fesbuk hari ini yang cukup menghibur, "Kangen Jogja menyebabkan gangguan kontroversi hati, kelabilan ekonomi dan stabilisasi jiwa yang merajalela". Adalagi yang menjawab status ini "Belum bisa ke Jogja karena konspirasi kemakmuran(baca: ngirit) Bagaimana menurut anda dengan bahasa macam ini, perlu diperbaiki atau malah dilanggengkan? Mungkin perlu intervensi dari ahli bahasa agar konspirasi bahasa ini tidak semakin membuat kontroversi yang bisa berakibat masyarakat semakin termarjinalisasi, tidak ada harmonisasi dalam berbahasa tentu kurang baik bagi masyarakat Indonesia yang sedang menuju negara industrialisasi.... Dammam, 10/09/2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun