Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Studi Banding, Cara Arab Saudi Menjaga Harga Barang Pokok Stabil

13 April 2018   15:05 Diperbarui: 13 April 2018   19:30 2677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mekkah (Dokumentasi Pribadi)

Bicara soal menjaga kestabilan harga makanan pokok, tak ada salahnya jika kita belajar pada negara Saudi Arabia. Sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduknya muslim, negeri ini sangat concerndan konsisten untuk selalu menjaga stabilitas harga makanan pokok.

Empat tahun lebih bekerja jadi TKI di kota Dammam, ibukota propinsi Timur, Saudi saya dan teman-teman TKI lainnya merasakan betul, harga-harga makanan pokok berbahan tepung gandum sangat murah untuk pekerja asing. Harga roti 1 riyal (kurs waktu itu 1 riyal = 2500 rupiah)pada saat saya datang tahun 2011, tahun 2016 masih seharga 1 riyal (kurs 1 riyal =  3500 rupiah). Bukan hanya roti, makanan lain atau barang-barang lain juga sama.

Juga disaat lebaran, dimana kalau di Indonesia harga semua kebutuhan ikut melonjak, terutama saat Idul Fitri, di Saudi sini semua harga tetap, tak berubah, tidak naik. Tapi kan di Saudi nggak ada budaya mudik? Memang tak ada budaya mudik, tapi karena diliburkan cukup panjang oleh pemerintah, banyak juga yang pulang kampung atau hanya sekedar silaturahim. Permintaan akan barang dan makanan juga melonjak. 

Namun harga tetap stabil. Bagaimana bisa begitu? Walau bahan pokok makanannya sedikit berbeda, tapi pada prinsipnya di lapangan hampir sama. Saya rangkum dari pengalaman saya pribadi dan keterangan dari teman-teman TKI lainnya.

Peran strategis pemerintah

Di Saudi Arabia, seluruh bahan pokok di bawah pengawasan negara melalui kementerian perdagangan dan industri. Ijin impor, keluar masuk barang dan harga pasar ditentukan oleh kementerian ini, semua diharuskan mengikuti satu harga terpadu, tidak boleh ada yang menaikkan harga. Jika ada harga  yang berbeda dan selisih harganya cukup lumayan, silakan ajukan pengaduan.

Kementerian terkait menyebar nomor pengaduan kepada masyarakat untuk melaporkan jika terjadi pelanggaran soal harga di pasar.

Kementerian selalu mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar. Dicek mulai dari izin jualan toko, merembet dari vendor mana, lalu vendor dicari buat lihat surat ijin jualnya dan seterusnya.

Pernah terjadi sekitar tahun 2014 kelangkaan tepung di Saudi Arabia, pemerintah menggelontorkan tepung subsidi ke semua pedagang dengan harga yang cukup murah serta mengerahkan pengawas pasar dalam jumlah yang cukup banyak sehingga harga bisa kembali stabil.

Online system

Untuk memudahkan seluruh masyarakat Saudi dan ekspatriat memberikan pengaduan jika ada pelanggaran serta menghindari praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) oleh pelaku pelanggaran dengan petugas, semua website kementerian khususnya perdagangan dan industri, menyediakan kolom pengaduan masyarakat yang bisa diakses secara online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun