Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Penulis - Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sudah 'Miskin' Apresiasi, Di-Eliminir Pula Namanya dari Ciptaannya

5 Mei 2012   07:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:40 2835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_186433" align="aligncenter" width="612" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Tulisan ini hadir setelah membaca tulisan dari kompasianer spesialis humor cerdas, Yusuf Dwiyono, berjudul Siapa yang Menciptakan Bintang. Dalam tulisan tersebut kita mengetahui bersama bahwa ternyata di dalam buku LKS (Lembar Kerja Siswa) untuk mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) untuk kelas 1 SD, ada lirik lagu "Bintang Kecil," yang tertulis nama penciptanya (komposernya) adalah NN atau 'no name.' Tentu saja saya sebagai 'seniman gagal' merasa terusik jika ada seorang seniman yang sudah tidak dihargai lagi karyanya. Ya., karena untuk konsisten hidup dari berkesenian itu bukan hal yang mudah... perlu perjuangan yang sangat berat dan sering berakhir 'mengenaskan' secara finansial. Sesungguhnya komposer dari lagu anak-anak berjudul "Bintang Kecil" itu adalah Daljono. Siapa Daljono? Beliaulah ayah dari musisi dan komposer A Riyanto. Lalu siapa A. Riyanto? Nah, kalo tidak tau A Riyanto, silahkan tanya 'mbah google' atau tanya eyang Ahmad Jayakardi.. hehehe...

1336204174500612682
1336204174500612682
A. Riyanto sendiri adalah komposer dan penyanyi Indonesia di dekade '60-70-an. Puluhan lagu karyanya telah meroketkan banyak penyanyi-penyanyi ternama di Indonesia. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. A Riyanto bisa 'sehebat' itu dalam berkesenian dan berkarya di industri musik Indonesia juga kerena ayahnya, Daljono, juga seorang yangsangat mencintai musik. Pak Dal, begitu panggilan akrabnya, adalah pencipta lagu anak-anak sebelum era AT Mahmud. Terlahir dari keluarga petani, 21 Januari tahun 1932, di Solo, mulai menggemari musik sejak di SR (Sekolah Rakyat)

Bakatnya berkembang hingga lulus dari SMA hingga bisa memimpin orkes RRI di Solo. Meski sempat berkuliah pada jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung Jawa Barat, Pak Dal tidak menamatkan kuliahnya (hanya 2 tahun saja).

Akhirnya Pak Dal bekerja sebagai guru di SGA (Sekolah Guru Agama, setingkat SMA) dan menjadi dosen teori musik pada SAM (Sekolah Akademi Musik) Yogyakarta.

Kecintaannya pada dunia anak-anak membuat Pak Dal meng-compose lagu-lagu seperti "Bintang Kecil" dan "Si Kancil."

Nah.., begitulah...

(Erri Subakti)

_________________

*Sumber gambar: http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/riyanto.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun