Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film

3 Mei 2025   04:27 Diperbarui: 3 Mei 2025   04:32 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar postingan akun IG Joko Anwar. Sumber foto: akun IG Joko Anwar

Sungguh di luar nurul, saat saya nonton Film Pengepungan di Bukit Duri. Saya pikir dari judulnya menyebut kata Bukit Duri maka pikiran saya melayang ke lokasi Bukit Duri yang sebenarnya di Jakarta. Ternyata dalam film tersebut nama Duri atau Bukit Duri yang dalam film tersebut adalah lokasi rekaan si sutradara. Karena sejak awal film pun semua lokasi settingnya hanya rekaan saja.

Kalau ada yang bilang film ini berdasarkan kisah nyata, maka kisah nyatanya hanya 10% saja. Selebihnya rekaan Joko Anwar.

Namun patut saya acungi jempol melihat sinematografi karya Joko Anwar ini, penonton seperti dibawa ke situasi Jakarta seperti rekaan sutradara. Kota yg kelam, kumuh, mencekam, dll. dsb.

Joko Anwar membuat Jakarta ada subway. Namun bukan subway yang keren dan modern seperti MRT Jakarta sekarang, melainkan subway yang kelam, kumuh, dan mencekam suasana dan situasinya. Begitu pula dengan toko-toko dan bangunan yang ada. Yang keren juga Joko Anwar menciptakan "dunia bawah tanah" tempat hang out kaum keturunan Tionghoa yang selalu didiskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.

Tak heran Joko Anwar perlu waktu hingga 17 tahun untuk sampai membuat film ini matang dengan sempurna.

Dialog-dialog dibangun dengan sangat natural dan enak. Pengkarakteran setiap tokoh-tokoh yang ada di film ini juga apik.

Acung jempol dengan para aktor dan aktris yang berperan di film ini, yaitu: Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, dll.

Namun "sialnya" begitu penonton mulai menikmati adegan yang menyenangkan dan lucu, Joko Anwar malah membangun cerita menjadi menegangkan dan semakin mencekam seterusnya hingga akhir.

Dijamin penonton akan gregetan dan merasa ingin teriak dengan bangunan cerita dan visual dari Film "Pengepungan di Bukit Duri" ini.

Suasana mencekam ini tak kalah dengan ngerinya film-film horror yang biasa digarap Joko Anwar sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun