Ke Bromo, paling murah meriah ya naik motor. Bahkan sangat  lebih enjoy dan fleksibel. Bisa berhenti di sembarang titik yang dikehendaki. Bisa mengeksplore pemandangan sesuka hati.  Karena pemandangan Bromo sepanjang perjalanan sangat menakjubkan. Tentu sayang kalau hanya dilewati.Â
Udara dingin Bromo, sangat cocok jika dilengkapi dengan makan bakso di pinggir jalan. Murah Meriah. Bila ingin bermalam, cukup gelar tikar di dalam tenda. Nah, artikel Menikmati Eksotisnya Bromo Ala Backpacker ini menyajikan keseruan bermotor ke Bromo.  Hitsnya mencapai 5026 pembaca. Mendapatkan 21 penilaian dari kompasianer., dan masuk Artikel Utama. Selamat ber-backpacker-an ke Bromo.
Bromo bukan hanya milik Probolinggo dan Pasuruan, Lumajang juga punya andil di dalamnya.  Kalau Anda penasaran dengan view Bromo dari Lumajang, simak artikel  B29: Medan Ekstrim Intip Keindahan Bromo ini.  Disajikan dengan gaya narasi yang lincah termasuk rute perjalanannya. Tidak terlewatkan juga serunya "mendaki" bukit B29 naik ojek motor lewat medan ekstrim. Lewat jalan becek. Di kanan kiri jurang menganga.  Artikel ini termasuk artikel utama yang telah diklik  4616 pembaca dan dinilai 18 kompasianer.Â
Betul ternyata, Bromo adalah lukisan terindah yang ada di Jawa Timur. Pemandangan di sana tak habis-habisnya untuk dinikmati. Tak terkecuali dari wilayah Malang. Â View menarik kawasan Bromo lainnya saya peroleh saat tiba di kawasan Bantengan, sesaat pulang dari Ranu Pani. Bantengan, masuk wilayah Ngadas, Malang.Â
Dari kawasan ini akan terlihat spot-spot bukit Teletubies yang cantik. Guratan-guratan dan rekahan-rekahan lereng gunung membentuk pola-pola alam yang keren. Nun jauh di bawah sana, ada kelokan-kelokan rute Jeep saat turun dari Pertigaan Jemplang menuju Lautan Pasir. Jadi jangan terlewatkan menyimak artikel ini. Selamat membaca!
