Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

View Cantik Bromo dari 4 Wilayah

12 Januari 2018   01:47 Diperbarui: 12 Januari 2018   01:55 2900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bromo, nama yang tak asing bagi  kita.  Terutama para traveller tentunya.  Bromo sangat lekat dengan gunung berapi, kaldera, pasir, kuda dan jeep serta upacara tradisi.  Hawanya sejuk cenderung dingin serta fenomena sunrise, serta lekuk-lekuk bukit dan lereng-lereng yang eksotik, menjadikan Bromo adalah lukisan alam terindah di Jawa Timur. Siapapun merindukan untuk mengunjunginya!

Kawasan Bromo masuk dalam pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBS).  Secara administratif terletak di perbatasan empat kabupaten, yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang serta Kabupaten Malang. Dari 4 titik ini, akan tersaji view Bromo yang cantik.   Bagaimana serunya menikmati keindahan Bromo dari empat wilayah ini. Simak artikel berikut.

1.  MENIKMATI SUNRISE  DAN SUDUT BROMO NAN EKSOTIS

dokpri
dokpri
Kabupaten Pasuruan, sangat beruntung ikut andil "memiliki" Bromo.  Untuk mencapai Bromo dari Pasuruan ada 2 rute yang bisa dilewati. Pertama , dari arah Malang atau Surabaya, bertemu di Purwodadi. Dari Purwodadi naik ke Tutur, lalu Nongkojajar. Dilanjutkan terus meuju Tosari. Dari Pasar Tosari belok kanan menuju Wonokitri.  Akses jalan lumayan bagus. Tapi penuh dengan kelokan-kelokan tajam. Sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan cantik di kanan kiri. Kebun-kebun yang hijau.Lereng-lereng yang ditanami sayuran membentuk terassering. 

Rute kedua, dari arah Pasuruan, Surabaya atau Malang menuju ke Warungdowo. Lalu dilanjutkan Gondangwetan,Pasrepan, Puspo sampai Tosari. Akses jalan mulus, walaupun tidak seberapa lebar Tidak terlalu banyak kelokan. Dari Tosari dilanjutkan ke Wonokitri sebagai titik akhir perjalanan bermobil. Penumpang harus sewa Jeep atau ngojek, jika ingin jelajahi Bromo. Jika bawa motor, bisa langsung menuju loket, beli tiket langsung naik ke kawasan Bromo.

Destinasi andalannya adalah Sunrise di Pananjakan.  Tentunya, pengunjung harus sudah tiba di Wonokitri saat dinihari. Setelah menikmati sunrise, perjalanan dapat dilanjutkan untuk mengeksplore landscape Bromo lainnya.  Artikel ini telah dibaca 2045 dan termasuk Artikel Utama dengan 18 penilaian. 

Selengkapnya

2. JANGAN KERAS KEPALA SAAT KE BROMO

dokpri
dokpri
Maksud hati ingin memperpendek jarak tempuh dari Probolinggo sampai ke rumah. Sekaligus menikmati keindahan Bromo. Maka, siang itu, perjalanan dari Probolinggo tidak lewat Pantura atau De Groote Postweg. Tapi naik Bromo, lewat Sukapura menuju Cemoro Lawang dan Ngadisari. Tujuan saya, dari wilayah Probolinggo, nyebrang Lautan Pasir Bromo, menuju Pasuruan.  

Aturannya memang, untuk turis harus ganti kendaraan alias naik Jeep kalau melewati Lautan Pasir. Tapi saya kan bukan turis. Saya mau pulang dan mampir ke rumah kerabat di Nongkojajar, Pasuruan. Nah untuk mengetahui serunya ngeyel dengan petugas penjaga pintu masuk,  sampai terjebak di lautan pasir, ikuti artikel jalan-jalan ini, yang hits-nya mencapai 3524 pembaca. Serta dinilai 21 kompasianer. Selamat membaca.

Selengkapnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun