Bingung Memilih Tanggal Nikah

Memasuki waktu di hari selasa tanggal 20 maret 2018 maka yang saya lakukan menulis dan tulisan yang saya buat mengenai yang terjadi pada diri saya maka pada saat ini saya akan menceritakan mengenai kejadian yang saya alami beberapa minggu belakangan ini. 

di beberapa minggu yang lalu saya baru setelah melalui proses taaruf dimana saya memasuki tahap lamaran (khitbah) dan keluarga saya sudah datang ke rumah keluarga perempuannya (akhwat nya). dimana saya dan keluarga saya bersilaturahmi dengan keluarga perempuannya (akhwat nya). dan setelah melalui proses perbincangan maka terjadi kesepakatan bahwa tanggal 25 maret 2018 dimana saya dapat melakukan lamaran (khitbah) kepada pihak perempuannya.

Pada dasarnya sebelum melakukan lamaran (khitbah) dimana saya harus datang kerumah perempuannya (akhwatnya) untuk mengetahui mengenai k keadaan keluarga perempuannya (akhwatnya) jadi pada saat datang kerumah perempuannya (akhwatnya) saya dapat melihat apa yang terjadi di rumah perempuannya (akhwatnya) seperti rutinitas yang terjadi di rumah perempuannya (akhwatnya).  

Memasuki hari selasa tanggal 20 maret 2018 yang terjadi sampai saat ini saya belum mendapatkan kabar dari keluarga perempuannya (akhwat nya) maksudnya apakah saya dapat melakukan lamaran (khitbah) di tanggal 25 maret 2018 atau tidak dan apabila saya tidak dapat melakukan lamaran (khitbah) maka saya bersiap siap melakukan mencari perempuan (akhwat) lain. sebenarnya dari saya sendiri kalau sampai tidak terjadi lamaran (khitbah) tidak apa apa berarti dalam hati saya perempuannya (akhwat nya) bukan jodoh saya. dan saya harus siap siap mencari perempuan (akhwat) yang lainnya.

Walaupun untuk mencari jodoh bukanlah hal yang mudah untuk saya tapi saya harus terus berusaha mencari jodoh saya karena dalam mencari jodoh saya mencari dimanapun dan keinginan saya ingin mendapatkan jodoh secara cepat seperti saya ingin menikah dalam waktu satu (1) atau dua (2) bulan kedepan yaitu di bulan april 2018 atau bulan mei 2018. dan sebenarnya kalau di tanggal 25 maret 2018 untuk lamaran (khitbah) gagal saya sudah pasrah dan saya sudah siap siap mencari perempuan (akhwat) lain. adapun di waktu luang untuk melupakan masalah lamaran (khitbah) maka yang saya lakukan menjadi supir taksi online,menulis di internet dan mencari pekerjaan di internet hal tersebut saya lakukan untuk sedikit melupakan masalah lamaran (khitbah).

Pada hari ini saya juga merenungkan mengenai diri saya yang masih tidak mensyukuri hidup dimana harusnya saya dapat mensyukuri hidup dimana saya masih tinggal di rumah orang tua saya di jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 /no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650 dan setiap hari dapat bertemu dengan kedua orang tua saya serta keponakan saya. serta saya dapat merasakan masakan yang di buat bapak dan ibu saya dan bila saya mau makan di luar dimana banyak sekali makanan murah di sekitar rumah saya di  jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 /no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650.

Bagaimanapun saya harus bersyukur juga dimana saya tinggal di rumah orang tua saya di jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 /no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650 dimana pada saat ini harga tanah di jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 /no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650 mahal. dimana yang saya dengar dari omongan seseorang harga permeternya berkisar seharga delapan (8) hingga sepuluh (10) juta dan mungkin dalam beberapa bulan kedepan harga tanah di sekitar rumah saya akan bertambah mahal dan yang amat teramat pastinya saya sudah tidak dapat atau tidak mampu membeli tanah di sekitar rumah saya.

Adapun mengenai harga tanah di rumah orang tua saya di jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 /no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650 jadi sedikit melupakan masalah saya mengenai lamaran (khitbah) padahal mengenai masalah lamaran (khitbah) saya sebelumnya sudah pernah saya posting di media sosial (facebook). dimana saya mengatakan bahwa tanggal 25 maret 2018 saya akan lamaran (khitbah) dan setelah nikah saya akan tinggal di kontrakan dan hal tersebut saya lakukan untuk memotifasi saya untuk semangat menikah adapun pada saat ini yang saya lakukan hanya berdoa semoga apapun yang saya ingin inginkan dapat tercapai. amin ya rabbal alamin.

Pada dasarnya saya ingin menikah di bulan april 2018 atau di bulan mei 2018 dan saya terus memikirkan mengenai bagaimana caranya agar dapat menikah di bulan april 2018 atau di bulan mei 2018 dan untuk mencari jodoh maka saya bersiap siap mencari informasi di berbagai macam hal seperti di tempat taaruf lain atau di tempat yang dapat mengenalkan mengenai perjodohan secara cepat. rencananya kalau saya gagal untuk lamaran maka saya akan ke jawa timur untuk mencari jodoh karena yang saya dengar dari teman saya di jawa timur ada suatu tempat yang dapat mengenalkan mengenai perjodohan yang saya harapkan dimana saya dapat mendapatkan jodoh secepat mungkin.

Dimana untuk sedikit melupakan mengenai lamaran (khitbah) dimana saya belum mendapatkan kabar dari keluarga perempuannya (akhwat nya) maka kegiatan yang membuat jiwa saya sedikit santai maka saya melakukan kegiatan supir taksi online, menulis di internet serta mencari pekerjaan di internet. akhir kata mohon maaf apabila ada kata kata atau perbuatan yang tidak berkenan di hati. dan saya ingin mengucapkan alhamdulillah yang dimana saya masih tinggal di rumah orang tua saya di jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1/no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650. semoga besok saya dapat membuat tulisan lagi. 

Taufiq Rilhardin
Jl.h.saaba, kompleks unilever blok b.1 /no.25, meruya selatan, kembangan, jakarta barat 11650