Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Wan Syaikhon Memberi Tongkat untuk KH Marzuki Mustamar

17 Oktober 2021   14:42 Diperbarui: 17 Oktober 2021   14:51 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari masa ke masa, tokoh besar NU dan Nasional banyak dari putra terbaik Malang, walaupun asli mereka bukan kelahiran Malang, seperti; KH Nahrowi bin Muhammad Thohir Bungkuk, ketua PBNU tahun 1950, KH Masjkoer, beliau adalah menteri agama sekaligus pimpinan NU, KH Usman Mansoer, KH Tholhah Mansoer, dan KH Ahmad Hayim Muzzadi, ketua PBNU tahun periode (1999-2004 dan 2005-2009/2010), KH Muhammad Tholhah Hasan Mustaysar NU, sekaligus Menteri agama era Gus Dur, KH Masduki Mahfud ketua PWNU. Deretan nama-nama tersebut adalah ulama-ulama besar NU yang nasional dan menduia.

Jadi, KH Marzuki Mustamar sudah memiliki modal ilmu yang mapan, spiritualitas yang tinggi, serta organiasi yang mumpuni selama menjadi ketua PCNU, PWNU. Beliau juga seorang dosen yang mengajar di Univeritas Islam Negeri Malang. Juga, beliau sangat gigih membela umat dan menjaga akidah Awsaja dari rongrongan takfiri dan radikalisme, serta tegus menjaga NKRI. Bahkan, ketika Palestina mendapat serangan bertubi-tubi dari Israel, beliau dengan para ulama mengumpulkan dana untuk masyarakat Palestina.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun