Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muhammad Ali Seorang Petinju Zuhud dan Sufi

6 Juni 2016   12:14 Diperbarui: 6 Juni 2016   12:29 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam beberapa catatan media, perkirakan dia menghasilkan uang lebih dari $60 juta dollar dari ring tinju. Jumlah yang sangat fantastis. Realitasnya, pada tahun 1979 hartanya tidak terlalu banyak.  Ini menunjukkan, bahwa Muhammad Ali bukan gila harta, tetapi membelanjakan hartanya berbagi kepada sesama. Inilah yang disebut dengan "Petnju Zuhud" yang tidak mau hidu bergelimang harta.

Salah satu ciri khas seorang muslim itu, selalu menyapa sesama, juga berbagai materi kepada teman, rekan, tetangga yang sangat membutuhkan. Yang tidak kalah pentingnya, selalu menjaga persaudaraan (silaturahmi). Sebagai seorang muslim, Muhammad Ali juga pergi menunaikan ibadah haji dan umrah di Makkah, dan tentu saja mengunjungi Muhammad Rosulullah SAW di Madinah yang dimulyakan dan digunakan namanya sebagai bentuk cinta kepada Rosulullah SAW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun