Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Perilaku Anak yang Wajib Diwaspadai

15 November 2021   13:09 Diperbarui: 15 November 2021   13:44 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Piron Guillaume on Unsplash   

3. Melukai Diri Sendiri

Jika orang tua mendapati anak mereka mencubit, memukul, atau perbuatan lain terhadap dirinya sendiri, maka tak ada pilihan lain selain mendatangi psikiater. Tindakan tersebut menunjukkan adanya penderitaan batin di dalam diri mereka.

Tak perlu ruqyah jika tidak ada jimat di rumah, yang penting shalat. Psikiater, bukan psikolog. Apalagi dukun!

Baca juga: Beda Psikolog dan Psikiater

4. Berencana Pergi dari Rumah

Entah pengaruh tontonan atau hal lain, anak-anak kerap memimpikan kehidupan luar rumah yang luar biasa. Maka sedikit saja tekanan di rumah bisa menjadi pemantik si anak untuk benar-benar kabur dari rumah.

Ketika orang tua mendengar anak-anak berencana pergi, apalagi sampai mengancam minggat, sebaiknya ciptakan momen untuk bisa memberi mereka informasi betapa kehidupan di luar sana tidak seindah yang mereka kira.

Selain itu upayakan pula kondisi rumah yang damai dan menyenangkan bagi mereka. Orang dewasa pun jika terus berada di rumah yang "panas", rasanya ingin melarikan diri juga kan?  

5. Takut Tidur Malam

Jangan pernah menakut-nakuti anak dengan hantu, polisi, dokter, dsb. Bagi orang dewasa mungkin tidak ada apa-apanya, bahkan dianggap lucu, tapi tidak demikian dengan anak-anak.

Akibat kebohongan orang dewasa di sekitarnya, anak-anak bisa menganggap polisi suka menembak orang, dokter menyuntik siapa saja, dan hantu benar-benar ada. Ketika orang tua harus membawa anak ke dokter atau meminta mereka tidur sendiri, baru tahu rasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun