Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ukur Kadar 3 Bahan Ini dalam Camilanmu

7 April 2021   07:00 Diperbarui: 7 April 2021   07:01 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amanda Vick on Unsplash

Siapa yang tak suka ngemil? Dari bayi sampai manula, rata-rata melakukan kegiatan ini setiap hari. Ngemil atau makan kudapan ringan biasa kita lakukan di waktu senggang atau sedang melakukan kegiatan ringan. Dilengkapi minuman dingin atau hangat, suasana santai makin seru. Pekerjaan ringan kian mudah dinikmati.

Sayangnya, menu camilan yang kita santap tak selamanya aman. Perhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Bisa jadi zat berikut ini yang membuatmu sering tak enak badan, diare, atau bahkan lebih dari itu.

1. Monosodium Glutamat (MSG)

Kita mengenalnya dengan vetsin atau micin. Fungsinya untuk menyedapkan rasa, terutama tingkat kegurihannya. MSG mengandung 75% glutamat, 12% natrium, dan 10% air, yang merupakan unsur nutrisi.

Tapi jika dikonsumsi berlebihan, MSG dapat mengakibatkan mual, pusing, hingga kelumpuhan. Saat ini para peneliti sedang mempelajari kemungkinan pengaruh MSG dengan munculnya penyakit kanker.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C Selain untuk Sariawan

2. Aspartam

Aspartam adalah pemanis buatan yang biasa ditambahkan pada makanan dan minuman ringan. Kadar manis aspartam bisa 200 kali lebih kuat daripada gula. Aman tidaknya aspartam masih menjadi kontroversi di masyarakat. Jika melebihi batas aman, mengonsumsi aspartam dapat mengakibatkan leukimia dan kanker.

3. Natrium Benzoat

Natrium benzoat merupakan pengawet yang lazim digunakan tidak hanya pada makanan dan minuman ringan, tapi juga berbagai makanan instan. Natrium benzoat memiliki sifat antimikroba, tapi interaksinya dengan asam askorbat (vitamin C) dapat menghasilkan benzena yang dikenal menyebabkan kanker. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa paparan jangka panjang untuk benzena dapat menyebabkan kegagalan sumsum tulang dan leukemia.

Jika kamu membeli minuman kaleng atau penganan dalam kemasan bermerek, hampir pasti kamu akan menemukan nama-nama zat di atas. Pada intinya, mengonsumsi pada jumlah kecil masih tergolong aman. Tapi jumlah yang dimaksud tidak akan diketahui sebelum kamu menghitung sendiri.

Baca juga: Karakter Seseorang Bisa Ditebak dari Hobinya

Menurut US Food and Drug Administration (FDA), batas aman mengonsumsi MSG adalah 30 mg per berat badan per hari. Artinya, jika berat badanmu 50 kg, maka maksimal asupan MSG adalah 1,5 gr/hari. Ingat, MSG tidak hanya kamu dapat dari jajanan kemasan, coba lihat bumbu instan yang ada di dapurmu!

Aspartam aman pada 50 mg, dan natrium benzoat 200 mg per berat badan per hari. Tinggal kamu hitung sendiri, berapa banyak minuman dan makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut yang kamu konsumsi setiap harinya. Lalu aturlah sebaik-baiknya, agar tubuhmu tetap sehat dan prima!

Sehat itu mahal. "Cuma" mulas saja rasanya tak enak, apalagi kalau ditambah penyakit serius yang lebih berbahaya. Jangan sampai deh ah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun