Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Hantu Ketakutan Melihatku

4 Oktober 2020   08:42 Diperbarui: 4 Oktober 2020   14:22 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku pernah baca sebuah artikel yang membahas bagaimana kru tayangan misteri memanggil para "hantu". Kukutip dua karena sampai sekarang meyakini, hantu itu tidak ada.

Yang ada jin yang menyamar jadi hantu. Hantunya sendiri entah ciptaan siapa, imajinasi manusia atau penampilan jin memang seperti hantu, yang kemudian disampaikan satu manusia ke manusia lainnya.

Bahwa tampang asli jin memang menyeramkan, aku percaya. Tak usah jauh-jauh masuk ke dunia mereka, lihat serangga di sekitar kita. Kalau tampang asli mereka dilihat di bawah mikroskop, yakin deh pada bergidik!

Untungnya kita diberi keterbatasan melihat. Jadi tak perlu menghalau pandangan dari yang seram-seram. Konyolnya, banyak orang yang justru penasaran ingin melihat apa yang sudah ditutup. Entah apa manfaatnya.

Balik ke kru tayangan misteri. Apa mereka melakukan ritual khusus untuk memanggil jin? Ternyata tidak. Sangat simpel yang mereka lakukan, yakni membicarakannya!

Tapi bukan berarti gara-gara digosipin terus mereka datang. Berdasarkan Al-Qur'an 7: 27, sebenarnya para setan ini melihat manusia dari suatu tempat yang manusia tidak bisa melihat mereka. Jadi mereka sudah di TKP, kemudian dengar obrolan kita, dan treng! Menampakkan diri dengan polesan ala hantu.

Nah, tinggal dibalik. Kalau tak mau melihat setan, jangan dibahas. Bahkan tak perlu sering-sering dipikirkan. Aku membuktikannya dengan pengalaman berikut!

Baca juga: Kisah Para Suami yang Ingin Kaya

Kakakku si Penggemar Majalah Horor

Meski dulu aku belum paham-paham amat dengan candaan Dalton Bersaudara, tapi Lucky Luke adalah bacaan favoritku bersama Anton dan Si Drakula Cilik.

Beda jauh dengan kakak yang tepat di atasku. Usia kami berjarak 5 tahun, ia penggemar berat majalah horor. Alih-alih membuka majalah itu, melihat sampulnya saja sudah bikin ngeri.

Pernah sih aku baca beberapa artikel, butuh waktu berhari-hari untuk melupakan bahwa dunia ini tak melulu berisi pelet, santet, dan pesugihan. Kapok aku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun