Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setop Sebut-sebut Milenial, Mereka Sudah Pada Tua!

14 Mei 2020   12:27 Diperbarui: 14 Mei 2020   16:20 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi | Dibuat di Canva

Kata "milenial" sering kita pakai sejak beberapa tahun belakangan. Kebanyakan orang menerjemahkannya sebagai "generasi muda" atau yang semisalnya. Mungkin benar, tapi untuk beberapa tahun lalu. Sekarang?

Menurut KBBI, milenial adalah orang atau generasi yang lahir pada tahun 1980-an dan 1990-an. Jika disandingkan dengan internet (yang oleh sebagian orang dianggap sebagai indikasi kehadiran kelompok milenial), maka milenial adalah kelompok usia yang mampu mengakses internet pada masa awal kehadirannya di suatu wilayah.

Artinya, rentang tahun kelahiran milenial disesuaikan kapan internet masuk ke wilayah atau suatu negara ybs. Maka, milenial di Indonesia bisa jadi adalah mereka yang lahir di akhir 70-an sampai tengah 90-an.

Sebab di akhir 90-an lah internet mulai umum dipakai di Indonesia (cmiiw). Ketika itu, yang mampu menggunakannya dengan baik adalah orang yang lahir pada rentang tahun di atas.

Tidak ada batasan tegas antara generasi X, milenial, dan generasi Z. Tapi untuk mudahnya, kita kembalikan saja pada definisi yang telah termaktub di KBBI; milenial lahir antara tahun 1980 sampai 1990-an.

Kalau 1999 dianggap masih dalam rentang 1990-an, maka milenial termuda saat ini sudah berusia 21 tahun! Yang tertua, sudah 40!

Iya, masih cocok sih disebut kaum muda. Tapi untuk yang berbau-bau Korea, Tiktok, atau yang serba kekinian. Saranku milenial tingkat atas sebaiknya sadar diri. Sudah linu-linu, gak cocok lagi beralay ria.

Aku menulis tentang istilah milenial ini karena kerap terganggu dengan penggunaan kata yang tidak tepat oleh banyak orang. Seolah milenial itu sebuah istilah yang merujuk pada kelompok yang selamanya muda.

Seperti kusinggung di atas, untuk 5 tahun lalu, memang milenial bisa dikatakan muda seluruhnya. Tapi kini sudah kurang tepat. Apalagi lima tahun mendatang, sudah gak ada pantes-pantesnya menyandingkan orang muda dengan milenial. Terutama yang lahir di tahun 1980.

Dalam beberapa kasus, ada pula orang yang lahir awal 70-an tapi menganggap dirinya milenial. Lupa diri lupa daratan.

Yang lebih konyol, di sebuah grup literasi seseorang membagikan info tentang rekrutmen santri untuk dijadikan "dai milenial". Mungkin maksudnya agar lebih fenomenal, kekinian, dan wah wah lainnyalah.

Di bagian syarat, tertera pada baris awal; maksimal berusia 11 tahun. Lah!

Jadi kutanya, yang lahir tahun 2000 saja sekarang usianya sudah 20 tahun. Gimana mau jadi milenial?

Yang mengirim info justru ngegas. Katanya komentarku tidak ada substansinya dengan info yang diberikan. Kalau mau, baca. Tak suka, tinggalkan! Begitu balasnya.

Lucu deh ente. Bahkan kalau grup itu "cuma" grup RT atau grup lawakan muncul dadakan, aku tetap akan meluruskan. Karena bagiku penting, supaya kesalahan jangan terus berulang. Salah pakai istilah memang terkesan remeh, tapi pada lingkungan tertentu, itu menunjukkan kadarmu.

Syukurnya, ketika hal yang mirip terjadi di WAG lain, anggota yang keliru di grup ini justru mengucap terima kasih. Bukan padaku sih, gak penting juga. Tapi pada seseorang yang kemudian menjelaskan detail terkait kata milenial.

Gampangnya begini, milenial adalah mereka yang sudah atau masih sekolah ketika Panji Manusia Milenium turun ke Bumi. Gak kenal? Berarti kamu bukan milenial!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun