Jika Aku Sezaman dengan Reemar Martin

Reemar Martin mungkin tak menyangka akan berurusan dengan warganet Indonesia. Berkat Tiktok, gadis 21 tahun asal Filipina ini menjadi selebritas yang populer hingga negeri tetangga. 

Sayang, popularitasnya tak hanya berujung pada hal yang menyenangkan. Ia justru dimusuhi oleh hampir seluruh remaja perempuan di Indonesia!

Alasannya lumayan kocak menurutku, remaja laki-laki Indonesia menggandrungi Reemar karena kecantikannya. Ada yang bilang, senyum manis Neemar membuat mereka klepek-klepek. Ada-ada saja!

Reemar juga berhasil merebut hati cowok-cowok Indonesia yang bahkan sampai putus dari pacarnya. Sebagai orang dewasa, kita pasti tepuk jidat melihat tingkah bocah-bocah ini.

Tapi bagi Reemar, efeknya tidak sesederhana itu. Ia harus kehilangan 500 ribuan followernya karena aksi cewek-cewek Indonesia! Mereka yang diputusin pacar atau yang kehilangan gebetan gara-gara Reemar, ramai-ramai mereport akun Instagram Reemar setelah puas membully remaja itu.

Dengan alasan masalah pribadi, Reemar mengaku mundur dari media sosial. Tapi sebagian cowok Indonesia mengira perginya Reemar karena aksi perundungan oleh cewek-cewek di sini. Alhasil, mereka pun melakukan pembalasan.

Konyolnya, yang menjadi korban pembalasan ini adalah BTS, boyband asal Korea yang banyak digandrungi cewek-cewek Indonesia. Para fans Reemar mereport akun BTS karena yakin yang menyerang idola mereka adalah ARMY (fans BTS).

Luar biasa sekali perang ala remaja ini. Gak kebayang kalau tak ada pandemi dan Reemar Martin bertandang ke Indonesia. Bukan hanya babak belur dibuat ciwi-ciwi, bisa-bisa ada tawuran segala antara penggemar drakor dan Tiktok.

Kalau aku remaja di tahun-tahun sekarang, atau BTS dan Reemar jadi idola di saat aku remaja dulu, mungkin aku pun termasuk di antara fans mereka. Tapi aku sangat yakin tak akan ikut mereport akun Reemar, apalagi merundungnya.

Selain tak pernah benar-benar pacaran, aku juga tak tertarik rebutan cowok. Cukuplah sakit hati ditinggal pacar atau tak dianggap oleh gebetan. Masa cewek gak sensitif, banting harga mengejar-ngejar cowok sampai demikian berlebihan.