Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Senangnya Mendapat Ucapan Selamat Puasa dari yang Berbeda Keyakinan

24 April 2020   19:35 Diperbarui: 24 April 2020   19:37 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ricardo Gomez Angel on Unsplash

Di beberapa WAG para anggota beramai-ramai mengucapkan "selamat menunaikan ibadah puasa", atau yang semacamnya. Tak hanya di grup WA, bahkan di Kompasiana pun beberapa kompasianer mengucapkan kepada kompasianer lain.

Aku sendiri termasuk yang suka mendapat ucapan tersebut, meski jarang melakukan hal serupa. Gak ada alasan apa-apa, lupa aja. Yang lebih membahagiakan adalah jika ucapan tersebut disampaikan oleh mereka yang berbeda keyakinan.

Kalau sesama muslim, walaupun bagus, tapi biasa. Kan dia puasa juga, wajar kalau ingat.

Beda kalau yang mengucapkan di luar umat Islam, bisa diartikan sebagai bentuk perhatian. Sebab aku yang muslim saja sering lupa mengucapkan, yang beda malah ingat.

Lalu mungkin ada yang tanya, bagaimana ketika Desember tiba, kenapa tidak semua muslim mengucapkan selamat Natal? Malah sering jadi keributan antara yang mengucapkan dan yang tidak.

Kujelaskan sedikit saja, sebatas ilmu yang kupunya ya. Karena dalam Islam, tidak boleh menyampaikan hal yang tidak kita tahu.

Perkara mengucapkan selamat atas ibadah orang di luar Islam, memang tidak dibenarkan. Tapi tak perlu berdebat, jika yang mengucapkan merasa punya dalil kuat untuk melakukan itu. Pertama, karena kita juga dilarang banyak berdebat.

Kedua, aku punya keyakinan kuat bahwa para pemeluk agama lain di luar Islam, baik Kristen dengan Natalnya, Hindu dengan Nyepi mereka, dst, tidak butuh ucapan selamat dari orang-orang Islam.

Banyak yang mengatakan begitu. Mereka cukup bahagia dengan adanya kedamaian, saling toleransi dalam beribadah. Daripada sekadar ucapan tapi minim contoh pada praktiknya.

Demikian juga dengan muslim sendiri kan? Kita, atau aku deh, suka mendapat ucapan itu. Tapi kalau gak diucapin juga tak masalah. Puasa ya tetap puasa, gak ada urusan orang mau ingat atau tidak kita sedang puasa.

Yang perlu teman-teman tahu, seluruh muslim diperintahkan dengan tegas agar berbuat baik kepada seluruh manusia. Termasuk kepada yang bukan orang Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun