Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Sang Pembajak Buku

23 April 2020   18:27 Diperbarui: 23 April 2020   18:27 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Patrick Tomasso on Unsplash

Aku pernah menjadi seorang desainer grafis. Eh, terlalu keren istilahnya. Kerjaku hanya mendesain piagam, spanduk, dll waktu itu.

Kalau pemilik percetakan itu belum pensiun, di masa WFH ini tentu makin luang waktunya mencari tambahan. Bukan, bukan tambahan. Dia pernah bilang pada salah satu klien, PNS-nya itu yang tambahan.

Yup, Pak Bos berpakaian rapi setiap pagi, isi absen sebentar, lalu pulang. Menjelang sore ia rapi lagi, lalu pulang melanjutkan pekerjaan utamanya sebagai pengusaha percetakan.

Bisa dibilang, ada ilmu melimpah yang ditinggalkan karyawan sebelumku di PC kantor. Ia menyimpan sekian banyak file mentah di Photoshop dan CorelDraw yang bisa kupelajari step-step proses desainnya.

Tapi yang cukup mengherankan (awalnya) adalah begitu banyak hasil scan tanda tangan dalam format PNG. Ketika nama-nama file itu kutelusuri, semuanya adalah nama pejabat!

Seiring berjalannya waktu, aku akhirnya paham kenapa ada banyak file tanda tangan di sana.

Nyaris setiap hari ada permintaan edit KTP dan STNK. Masa itu, belum ada KTP elektronik. Kebanyakan yang diubah adalah tanggal masa berlaku. Nantinya hasil cetak difotokopi agar lebih tersamar.

Kerjanya sangat mudah. Tinggal scan dokumen, cari font yang sama, lalu timpa tanggal asli sesuai dengan permintaan pemesan. Tak lebih dari 10 menit! Dalam sehari, kalau kuturuti bisa puluhan dokumen yang kupalsukan.

Dosa kan? Iya jelas! Makanya kutolak. Sebagai karyawan baru, lebih mudah mengatakan tidak bisa. Meski yang kumaksud tidak bisa adalah hati, bukan tanganku. Tampak sekali wajah kecewa bos setiap aku menolak "rezeki" yang datang.

Aku tiba-tiba teringat kenangan lama itu karena hari ini adalah Hari Buku Internasional atau World Book Day. Yang mana di salah satu momen, kami kedatangan proyek besar. Ada pesanan buku dalam jumlah sangat banyak dari salah satu kampus.

Bukan mencetak buku, tapi menggandakannya. Apa lagi kalau bukan pembajakan. Aku ingat betul, waktu itu tahun akademik baru sedang berjalan di beberapa kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun