Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Antara Benar dan Salah, Corona Mati di Musim Panas?

21 April 2020   16:42 Diperbarui: 21 April 2020   16:41 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pejabat Pemkab Kubu Raya rapat sambil berjemur | ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSA

Kamu tentu termasuk yang berharap, musim panas yang sebentar lagi tiba, mampu membunuh virus Corona. Artikel yang ini membantah dengan dalil ilmiah, artikel sana membenarkan, pun tak kalah ilmiah. Alhasil, balik-balik lagi ke harapan.

Jadi sebenarnya, mati enggak sih?

Bahwa virus Corona mati pada suhu 56 derajat Celsius, benar adanya. Tapi, bukan Corona penyebab Covid19. Melainkan virus Corona yang menyebabkan SARS (sehatq.com).

Sedangkan riset yang dilakukan di University of Aix-Marseille, Prancis, menemukan bahwa virus yang menempel pada monyet tidak terpengaruh oleh suhu panas.

"Virus dapat dibunuh di dalam aerosol dari sinar matahari. Artinya, tanpa paparan sinar matahari langsung, tak terlihat adanya tanda-tanda virus yang hilang selama observasi enam puluh menit," kata peneliti, yang dikutip Daily Star.

Menganalisis alinea di atas, kita masih patut berharap pencegahan maupun pemulihan Covid19 dapat dilakukan salah satunya dengan berjemur. Di musim hujan pun, jika tidak sedang hujan, dan matahari muncul, berjemur masih dapat dilakukan.

Meski demikian, para peneliti mengingatkan, paparan sinar matahari langsung tidak kemudian membebaskanmu untuk berkeliaran. Tetap jaga jarak, dan berjemur lebih karena ingin mendapatkan vitamin D, yang bemanfaat bagi imunitas.

Vitamin D dari matahari bisa didapatkan dengan berjemur sekira 15 menit antara pukul 10.00 hingga pukul 14.00, demikian disampaikan Dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum yang kukutip dari kompas.com.

Jadi, tetaplah berharap. Dan berjemur!

referensi

sumber 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun