Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelajaran Penting dari Batam, Jangan Jadi Parasit!

17 April 2020   09:45 Diperbarui: 17 April 2020   10:01 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah membaca artikel yang kubagikan, seorang kawan mengirim pesan pribadi, "sama persis dengan sodaraku!" katanya.

Beberapa menit sebelum membaca pesannya, aku membaca berita tentang seorang bapak yang berkeliling menawarkan HP rusak untuk membeli beras. Kelima anaknya belum makan, ia tak punya pekerjaan selama pandemi ini.

Kejadian itu di Batam. Syukurnya pemerintah dan masyarakat setempat segera memberi bantuan.

Begitulah, tidak ada yang sia-sia jika kita mau berusaha. Si bapak di Batam itu, tidak datang ke rumah-rumah untuk mengemis, tapi ia berusaha melakukan transaksi. Meski agak tak masuk akal.

Tak masuk akal, tapi masuk ke hati orang yang berperasaan.

Beda dengan orang-orang yang memanfaatkan hati orang lain dengan akalnya yang brilian. Seperti yang kusebutkan di paragraf awal.

Si kawan ini, punya ibu yang mirip dengan mamakku. Mudah kasihan.

Memang Mamak dan ibu kawanku tak miskin gara-gara sering membantu orang. Tapi yang dibantu lama-lama tak merasa ada yang salah dengan aktivitas memintanya. Lagi dan lagi sampai lupa bahwa ia masih punya fisik dan kesehatan yang sempurna.

Orang-orang ini jadi terlalu bergantung. Jika ditegaskan sedikit saja, langsung merasa dizalimi. Akibatnya kita yang tervonis sebagai antagonis. Sementara inang yang mereka isap, mengadu pada kita.

Inang yang plin-plan dan parasit yang makin manipulatif membuat kita yang menonton hanya bisa geregetan.

Begitulah, tidak ada yang bisa lakukan kecuali belajar mengabaikan. Terserah kalian deh!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun