Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indonesia dan Malaysia Seperti Kakak-Adik di Rumah Kita

23 November 2019   08:25 Diperbarui: 23 November 2019   08:30 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sindonews.com

Gara-gara kebiasaan asal sebut juga. Guru-guru TK yang seharusnya lebih pintar dari wali murid biasa, harus ikut menyebut anjing dengan istilah "guk-guk" (kok perasaanku malah kayak meniru) dengan maksud menghaluskan. Terus gimana dengan babi, Bu? Apa disebut "grok-grok"?

Kembali ke perseteruan Indonesia-Malaysia. Kita jengkel, sangat sebal dengan sikap mereka. Tapi balaslah dengan membuat mereka punya ide lain selain menyebut kita miskin, pemarah, dsb. Label itu harus hilang. Karena jika kita kembalikan ke analogi rumah, anak yang paling dipandang bukanlah yang tua atau yang muda. Tapi yang paling besar penghasilannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun