Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal dan Menyelami Dunia Investasi Bersama Layanan Internet IndiHome

17 Juli 2022   03:58 Diperbarui: 17 Juli 2022   04:44 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dunia investasi (Pexels/Nekrasevich) via Kompas.com

If you don't find a way to make money while you sleep, you will work until you die (Warren Buffett)

Kalimat terkenal di atas baru saya "temukan" kira-kira tiga tahun yang lalu. Sebenarnya bisa dibilang agak terlambat, dibandingkan usia saya saat itu yang notabene sudah beberapa tahun bekerja dan punya penghasilan sendiri. Kalimat sederhana itu terasa sangat menyentak kesadaran saya sekaligus memunculkan banyak pertanyaan.

Perbincangan tentang ekonomi, investasi, ataupun hal-hal yang berhubungan dengan keuangan memang sejak dulu tak berhasil menarik perhatian saya. Saat bersekolah saja, saya lebih rela bersusah payah dengan hitung-hitungan yang ada di mata pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia daripada harus belajar memahami teori dan angka-angka yang ada di pelajaran Ekonomi dan Akuntansi.

Saat kuliah, meskipun saya sudah mulai rajin mengoleksi buku dan membaca, namun kebiasaan untuk menghindari topik tentang ekonomi dan keuangan ternyata terus berlanjut.

Alhasil dari ratusan koleksi buku yang saya punya, nyaris tak satu pun buku yang khusus mengangkat topik tersebut. Andaipun ada, pastilah itu karena kebetulan beririsan dengan topik yang lain misalnya terkait politik ataupun biografi seorang tokoh.                    

Sesudah masuk dunia kerja, pemahaman saya tentang keuangan pun tak banyak mengalami perkembangan. Saya selalu berpikir bahwa selama sudah punya pekerjaan (tetap), maka ada gaji/penghasilan yang bisa dinikmati sampai pensiun, artinya hidup sudah terjamin dan akan tetap aman.

Saya selalu membuang jauh-jauh pemikiran bahwa dalam hidup ini seringkali sesuatu hal yang di luar prediksi bisa terjadi secara tiba-tiba. Saya masih sangat yakin bahwa pekerjaan dan gaji yang saya miliki sudah cukup untuk menjamin hidup saat ini sampai saat pensiun nanti.

Sampai-sampai ketika mendengar istilah inflasi, krisis, atau resesi ekonomi, tak pernah ada tebersit keinginan untuk lebih dalam mengetahuinya.      

Saya juga mengira bahwa istilah investasi itu adalah dunianya orang-orang kaya dan berduit. Investasi hanya bisa dilakukan para pebisnis yang punya modal besar. Sementara untuk mereka yang berpenghasilan minim dan pas-pasan (termasuk saya), satu-satunya hal paling bijak untuk dilakukan saat punya uang lebih adalah dengan menyimpannya di bank alias nabung.

Berawal dari internet 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun