Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bila Cak Imin (Ingin) Memimpin PSSI

25 Januari 2019   01:29 Diperbarui: 25 Januari 2019   13:17 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Kompas/Kristianto Purnomo)

(Sumber: akun twitter @cakimiNOW)
(Sumber: akun twitter @cakimiNOW)
Berbicara tentang kelayakan Cak Imin menjadi ketua umum PSSI, tentu harus diletakkan pada ketentuan yang ada. Sepanjang ia mampu memenuhi syarat yang ditetapkan, tentu tidak menjadi masalah. Siapapun berhak untuk maju dan dicalonkan.

Statuta PSSI, Pasal 34 ayat (4) menyebutkan syarat calon ketua umum, wakil ketua umum, atau anggota komite eksekutif harus berusia diatas 30 tahun, telah aktif dalam sepak bola sekurang-kurangnya selama 5 tahun, tidak pernah dinyatakan bersalah atas suatu tindak pidana, dan berdomisili di wilayah Indonesia.

Sepintas, syarat-syarat tersebut sepertinya bisa dipenuhi Cak Imin. Barangkali hanya poin "telah aktif dalam sepak bola sekurang-kurangnya selama 5 tahun" yang bisa menjadi kendala namun masih bisa diperdebatkan.

Selanjutnya bicara soal peluang, barangkali sebagai seorang politisi tentu Cak Imin bisa menggunakan kelihaiannya berdiplomasi guna menarik simpati para pemilik suara di PSSI, termasuk menggerakkan potensi teman-teman terdekatnya yang sudah menyatakan dukungan.

Kepiawaian Cak Imin dalam mengelola organisasi juga sudah cukup teruji ketika ia berhasil mempertahankan posisinya sebagai ketua umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), padahal beberapa waktu lalu sempat ada potensi perpecahan di internal partai.

Setelah kelayakan dan peluang, tentu kita juga harus bicara soal harapan. Ya, harapan tentang pengelolaan sepak bola nasional yang lebih baik dan maju di masa mendatang. Harapan bahwa tumpukan masalah yang sudah ada tidak lagi bertambah melainkan bisa terselesaikan satu per satu.

Pada kondisi manajemen PSSI yang terus mendapat sorotan tajam, bisakah kita menaruh harapan pada sosok Cak Imin? Seorang mantan Menteri, mantan bakal Cawapres, dan ketua umum partai politik nasional peserta Pemilu.

Mungkin benar, kita baru bisa mengukur sekaligus menilai kemampuan serta kepemimpinan seseorang bila ia telah diberikan kesempatan memimpin. Namun sikap, perjalanan hidup dan track record yang bersangkutan tentu bisa menjadi bahan pertimbangan.

Bila Cak Imin benar-benar serius ingin berkiprah di PSSI, tentu ia harus membuktikannya terlebih dulu misalnya dengan melepas status dan jabatannya sebagai ketua umum partai politik.

Bagaimanapun, publik sudah terlanjur muak dengan praktik rangkap jabatan yang dilakukan para petinggi PSSI. Ini juga penting untuk menjawab asumsi bahwa PSSI acapkali dijadikan "batu loncatan" para petingginya untuk sekadar meraih keuntungan (ekonomi) dan posisi politik tanpa peduli nasib perkembangan sepak bola nasional.

Siapkah Cak Imin?

***

Jambi, 25 Januari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun