Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sang Pencipta Sejarah Asian Games 2018

16 Agustus 2018   10:39 Diperbarui: 16 Agustus 2018   10:48 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 3 Writingthon (dokpri)

Asian Games adalah hajatan besar bagi bangsa Indonesia, sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya kita menyatukan hati dan pemikiran untuk menggemakan Asian Games ke seluruh Indonesia, Asia maupun dunia. 

Berdasarkan pernyataan dari Andi Muslim, salah satu perwakilan dari Kominfo  dalam mengampanyekan Asian Games 2018 ketika menyampaikan sambutan di acara pembukaan Writingthon Asian Games,  Instruksi mengenai dukungan Asian Games telah diatur dalam INPRES Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.

Beliau menambahkan untuk mengespresikan dukungan dan rasa kebanggan terhadap Asian Games, kita tidak harus mendukung secara langsung para atlet di stadion, terlebih lagi untuk kita yang berada di daerah, utamanya di ujung timur Indonesia. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendukung Asian Games, seperti mengikuti lomba Writingthon, menghias gapura dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, Natalia Tabuni, perwakilan kategori pelajar/mahasiswa dari Provinsi Papua juga membagikan cerita perjuangannya dalam mendukung Asian Games diacara pembukaan, menurut Natalia, dukungan untuk Asian Games yang ada di Papua tak semeriah dukungan yang ada di Jakarta, akan tetapi demi berkontribusi nyata dalam mendukung Asian Games, ia memutuskan mengikuti lomba Writingthon dan suatu kebanggaan baginya yang akhirnya terpilih dan membawa nama Papua.

Terlebih lagi, khususnya untuk para anak muda utamanya generasi millennial, kita bisa meyalurkan dukungan kita dengan meramaikan postingan-postingan mengenai Asian Games, tak lupa dengan mencantumkan hastag #dukungbersama #asiangames2018. 

Kita harus membuktikan kepada dunia bahwa kita menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda akan tetapi tetap satu jua, meskipun kita berasal dari berbagai penjuru Indonesia kita harus menyatukan tekad untuk maju bersama, bersama-sama membawa nama Indonesia dikenal di dunia internasional.

Writingthon Asian Games adalah salah satu kegiatan yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Bitread Indonesia dalam rangka memeriahkan penyelenggaraan Asian Games 2018. Writingthon merupakan kompetisi menulis maraton yang belum diketahui oleh banyak orang yang konsepnya terinspirasi dari Hackhaton. 

Bitread Publishing telah berpengalaman melaksanakan konsep menulis secara marathon ini sebanyak tiga kali. Pertama, Writingthon Puspiptek yang telah menghasilkan buku "Inovasi Anak Negeri". Kedua, Writingthon Dikti yang mampu menerbitkan Buku "Citarum Harum". Buku ketiga, yang sedang digarap secara bersama-sama saat ini yaitu Writingthon Asian Games.

Untuk Writingthon Asian Games kali ini, ada dua kategori yang diperlombakan yaitu kategori blogger dan pelajar/mahasiswa se-Indonesia. Kategori pelajar/mahasiswa dengan tema "Saya Bangga Indonesia sebagai Tuan Rumah Asian Games" dan kategori bloger diberikan tema "Dukungan Daerah Untuk Asian Games"  

Mekanismenya sebagai berikut; panitia menyeleksi dan memilih sebanyak 34 orang per masing-masing kategori, sehingga total ada 68 orang peserta, sebagai perwakilan masing-masing provinsi yang ada di Indonesia, peserta dipilih berdasarkan hasil karya tulisan terkait topik dukungan penyelenggaran Asian Games 2018 yang sudah diseleksi akhir Juli lalu.

Writingthon Asian Games dilaksanakan selama lima hari, 15-19 Agustus 2018. Peserta akan diminta mengerjakan beberapa challenge baik secara individu maupun kelompok. Para penulis diminta meng-explore hal baru dan unik yang ada di daerahnya, perjalanan mengikuti karantina, maupun materi-materi yang disampaikan dari narasumber. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun