Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Artis dan "Jalan Tol" Menjadi Caleg Parpol

18 Juli 2018   13:04 Diperbarui: 18 Juli 2018   19:27 2721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: tribunnews.com)

Pada periode pelaksanaan pemilu legislatif sebelum-sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) sering dipelesetkan menjadi Partai Artis Nasional lantaran dianggap sebagai parpol yang paling banyak merekrut kader dari kalangan artis.  

Entah karena terinspirasi, belakangan partai politik terkesan seperti berlomba mengajukan nama-nama artis sebagai calon legislatif (caleg) yang mereka usung. Jika partai-partai yang baru lolos Pemilu yang melakukannya, mungkin kita bisa pahami itu sebagai strategi untuk meraup suara pemilih.

Namun yang terjadi, partai-partai besar yang sudah beberapa kali ikut pemilu pun ternyata melakukannya. PDIP misalnya, sebagai partai pemerintah dan pemenang pemilu periode 2014, di pileg 2019 mendatang terlihat lebih jor-joran mengajukan artis sebagai caleg.

PDIP mengusung nama-nama diantaranya Krisdayanti, Ian Kasela, Jeffry Waworuntu, Iis Sugianto, Harvey Malaiholo, Lita Zein, Chica Koeswoyo, Kirana Larasati, sampai Angel Karamoy.    

Sejalan dengan PDIP, Partai Nasdem pun melakukan hal serupa. Partai yang mengklaim mengajukan "calon tanpa mahar" di pilkada lalu, di pileg mendatang akan mengajukan sederet nama artis diantaranya Syahrul Gunawan, Nurul Qomar, Diana Sastra, Krisna Mukti, Lucky Hakim, Olla Ramlan, Farhan, Conny Dio, Della Puspita, Mandra, sampai Venna Melinda. Jika dicek lebih lanjut, partai-partai lain pun turut melakukannya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa diterimanya pendaftaran artis sebagai caleg menjadi bukti komitmen PDIP dalam membangun seni dan budaya bangsa.

"Perjuangan kami kan tidak hanya di politik ya. Penunjukan artis-artis ini juga sebagai bentuk kami melestarikan budaya bangsa, menguatkan identitas budaya nasional," ujar Hasto.

Sementara itu, Partai Nasdem melalui Sekjen Saan Mustopa menegaskan bahwa diterimanya para artis sebagai usaha untuk memfasilitasi para artis yang memang ingin mengabdikan diri untuk masyarakat lewat jalur politik.

"Kita cari yang populer dan punya elektabilitas. Berikutnya dia punya hasrat, kemauan dan komitmen terjun ke dunia politik," ujar politikus Nasdem Saan Mustopa.

Jalan tol 

Secara legal formal, tentu tak ada yang salah dengan langkah parpol yang mengajukan artis sebagai caleg. Toh, setiap warga negara yang sudah memenuhi persyaratan, memiliki hak yang sama tidak sekadar untuk memberikan hak pilih, melainkan juga untuk dicalonkan dan dipilih di pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun