Mohon tunggu...
H.Sabir
H.Sabir Mohon Tunggu... Freelancer - Lakum Dinukum Waliyadin

Dunia ini hanya untuk disinggahi dan dinikmati sesekali kita memang akan kedatangan sial, tapi tak akan berlangsung lama tidak ada pesta yang tak usai demikian juga tidak ada badai yang tak reda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inikah Alasan Guru Penjas Membolehkan Kita Nyontek?

25 Juli 2021   11:58 Diperbarui: 25 Juli 2021   12:11 2393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Olahraga sedang Ujian Praktek (Dok.Pribadi)

Ada satu pertanyaan yang masih tetap menjadi misteri mengapa semua Guru Olahraga kita di sekolah itu menyenangkan. Tentu kita semua sepakat bahwa diantara semua guru di sekolah yang paling favorit itu adalah Guru olahraga. Selain menyenangkan kebanyakan guru olahraga itu Ganteng, periang dan bertubuh atletis.

Ketika penulis duduk di bangku sekolah Guru Olahraganya itu bernama Patrick, orangnya tinggi, putih dan Ganteng, kami menjulukinya Sahruk Khan, artis India yang terkenal lewat film Kuch-Kuch Hota Hai karena mereka memang mempunyai kemiripan yang hampir identik, bedanya guru saya mungkin lebih  putih.

Karena penulis sekolah di zaman orde baru dimana, kebanyakan guru laki-laki kami killer dan ringan tangan, maklum zaman itu anak-anak tidak manja dan orang tua malah menyerahkan sepenuhnya anaknya untuk dididik baik secara mental maupun fisik sehingga kami tidak berani melapor orang tua di rumah, boro-boro orang tua ngelabrak ke sekolah yang ada justru kita yang akan ditambah hukumannya.

Sebelum mengenal dunia medsos, penulis mengira hanya Pak Patrick yang mempunyai sifat yang menyenangkan semua murid di sekolah, ternyata hampir semua guru olahraga begitu adanya saat penulis mencari kata kunci tentang Guru Olahraga di Google. Periang tidak galak dan dekat dengan semua muridnya.

Ada satu lagi fenomena yang sangat umum ditemukan di curhatan dan meme-meme di media sosial, bahwa Guru Olahraga itu memperbolehkan para siswa untuk mencontek ketika ulangan tertulis. apakah ini benar atau tidak yang pasti Pak Patrick memang begitu faktanya.

Mata pelajaran Penjaskes adalah salah satu fak yang paling ditunggu semua siswa, saat penjaskes tiba kita akan bermain dan mengganti pakaian seragam kita ke pakaian olahraga dengan sepatu  bebas warna apa saja. itulah sebabnya pelajaran ini sangat menyenangkan. 

Bola Volly yang haram dijadikan bola sepak, anak-anak gadis yang lebih kelihatan cantiknya saat berbaju orahraga dan kantin yang bebas kita jajanin saat jam pelajaran ini, membuat pelajaran ini  begitu ditunggu-tunggu.

Lalu apa pasalnya sehingga hampir semua Guru mata pelajaran penjas dan kesehatan ini rata-rata mengijinkan para siswa untuk menyontek saat ulangan? dengan satu syarat jangan berisik, jangan mondar-mandir dan jangan ketahuan guru lain..benar begitu juga kan pengalamanmu?.

Misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini dikalangan para siswa, jika guru lain seperti matematika, fisika dan lain-lain sangat tegas dan melarang siswa menyontek, lain halnya dengan guru penjaskes yang lebih santuy dan longgar terhadap pelanggaran ini.

sampai akhirnya penulis menemukan satu jawaban yang agaknya sedikit masuk akal di diskusi media sosial, ada salah satu panelis mengungkapkan bahwa alasan guru olah raga membebaskan kita menyontek adalah ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun