Komunikasi Politik Emak-Emak dalam Membangun Demokrasi Indonesia

Indonesia adalah negara Hukum, Indonesia mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Memiliki Ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Pancasila sebagai pemersatu, sebagai pedoman, sebagai Ideologi, sebagai dasar negara Indonesia, Indonesia berbentuk Republik. Bahasa yang dimiliki oleh negara Indonesia adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah lainnya. 

Indonesia memiliki 34 Provinsi dari Sabang hingga Merauke, Luas wilayah Indonesia mencapai 2 juta km persegi, Indonesia memiliki pulau 17508 tersebar diseluruh Indonesia. Indonesia hadir hingga kini karena merdeka dengan penuh perjuangan dan bukan pelanjut dikerajaan masa lampau ataupun lainnya. 

Indonesia sebuah negara Identitas baru yang diperkenalkan sebuah forum Internasional Negara Perancis, Paris Eropa Barat.Kepemimpinan di daerah hingga nasional di pilih melalui pesta demokrasi rakyat setiap 5 tahunan, Pada bulan Juni 2018 pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah sudah selesai, berjalan dengan aman dan lancar dalam Pilkada 2018 tinggal Pilpres 2019 segera dimulai.

Dok. Pribadi

 Pemilihan Presiden 2019 masih lama, namun calon kandidat sudah mulai bermunculan dan melakukan strategi politiknya dengan cara Emak-emak dalam Komunikasi Politik, Emak-emak sebuah strategi dan sebuah trend dalam perkembangan politik untuk membangun demokrasi Indonesia yang maju lebih baik. Sinilah peran politik emak-emak dalam sebuah komunikasi dan berpolitikan tanah air Indonesia.

Tadinya Emak-emak hanya mengurusi rumah tangga, era zaman now emak-emak mulai mengeluarkan aspirasinya, berpolitik, mengemukkan pendapatnya dan sebuah strategi dalam kompol era zaman now.

Dok. Pribadi

Perkembangan emak-emak sudah mulai berubah, mulai kritis emak-emak melalui pesan diberbagai saluran komunikasi dalam membangun demokrasi Indonesia dan juga mulai eksis. Efektif kah Politik Emak-emak dalam sebuah strategi politik untuk Pilpres 2019...???

Penulis

Cahyo Prabowo