Membahas kekayaan kosa kata Bahasa Jawa memang tidak ada habisnya. Banyak kata-kata unik yang biasa dipergunakan orang dalam percakapan keseharian mereka. Bahasa yang cenderung simpel namun cukup mewakili dan bisa dipahami satu sama lain.Â
Bahasa Jawa juga memiliki banyak kata untuk menyebutkan satu benda. Misalnya dalam Bahasa Inggris disebut Rice, dalam bahasa Jawa rice secara berurutan bisa berarti pari, gabah, beras, sego. Beras yang kecil-kecil dalam bahasa Jawa dinamakan menir, tetapi dalam bahasa Inggris tetap rice, bukan rice little-little. Atau misalnya kelapa dalam bahasa Inggris adalah coconut, tetapi dalam bahasa Jawa bisa berarti degan, klopo, santen.Â
Apalagi fenomena zaman now malah sering memplesetkan terjemahan bebas bahasa Jawa ke dalam bahasa Inggris. Misalnya panas kentang-kentang menjadi hot pottato-pottato, panase ora umum menjadi the hot is not public, ra ngerti opo-opo diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi don't know what-what. Hahaha benar-benar kacau.
Selain itu bahasa Jawa mempunyai keunikan yang tidak dimiliki bahasa lain. Bahasa Jawa juga punya semacam verb-ing seperti halnya bahasa Inggris. Bahasa ngoko "dinaikkan" kelasnya ke dalam krama menjadi rumus meskipun tidak baku. Misalnya kayu menjadi kajeng. Maju menjadi majeng. Rahayu menjadi rahajeng. Payu menjadi pajeng. Ayu menjadi ajeng.
Memang itulah kelebihan bahasa Jawa yang patut dibanggakan. Berikut adalah beberapa contoh kata yang sering digunakan orang jawa :
- tas tes= mengerjakan sesuatu tepat sasaran.
- cas ces = kedinginan
- what whet = mengerjakan sesuatu cepat selesai
- ntak ntuk = mengerjakan sesuatu dengan perasaan ragu ragu
- nak nuk = mengerjakan sesuatu dengan lambat
- war wer = sesuatu yang berjalan dengan sangat cepat dan berulang ulang dilakukan.
- thar thir = memberikan sesuatu dengan cara dicicil sedikit demi sedikit
- crat crut = cairan yang seringkali keluar tanpa kontrol
- brak bruk = meletakkan sesuatu dengan sembarangan tanpa tertata dan cenderung berantakan
- ndol ndil = sesuatu yang tidak seragam.
- wal wil = menyentuh dengan sengaja yang dilakukan berulang kali
- nyah nyoh = memberikan sesuatu tanpa perhitungan
- nar nir = kekhawatiran
- plak plek = ringan tangan
- cak cek = cekatan
- lhap lhep = makan dengan sangat lahap
- bar bur = mengerjakan sesuatu kemudian ditinggalkan begitu saja dengan kondisi yang masih acak-acakan
- byar byur = mandi dengan menggunakan gayung dan pemakaian air yang banyak
- sang seng = brang breng = bau busuk dengan aroma yang tajam
- blag bleg = mati banyak  (unggas dan sejenisnya)
- siyat siyut = mengantuk
Masih banyak kata-kata dalam bahasa Jawa yang perlu kita jaga misalnya dalam bentuk tulisan seperti ini agar tidak punah ditelan zaman. Silahkan bagi yang peduli dengan bahasa Jawa untuk menambahkannya dikolom komentar.Â