Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Dibatasi Itu Perlu

26 September 2012   09:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang kaya raya akan Sumber Daya Alam.Seluruh rakyat Indonesia pasti telah mengetahuinya, hanya saja Indonesia tidak dipimpin oleh orang yang amanah dalam mengelola negara.

Jika saja Indonesia dipimpin oleh orang yang benar-benar mampu dan sanggup dalam menghadapi tekanan negara-negara asing maka bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali berjaya seperti zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.

Presiden Republik Indonesia seharusnya dapat mencontoh Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam memimpin negaranya.Beliau dengan lantang dan gigih mampu mengelola Sumber Daya Alam yang dimiliki negaranya dengan baik dan bertanggungjawab.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad bukan hanya mampu mengelola Sumber Daya Alam yang dimiliki negaranya untuk kemakmuran rakyat tetapi juga mampu untuk berpola hidup sederhana dan tidak berlebihan dalam menggunakan anggaran.

Sudah saatnya para pemimpin negeri ini sadar akan tingkah lakunya yang kebablasan dalam menggunakan anggaran.Seandainya saja anggaran tersebut dapat ditekan untuk subsidi BBM, Insya ALLOH rakyat miskin akan terhindar dari kesengsaraan.

Pembatasan BBM Bersubsidi hanya akan memicu gejolak sosial di masyarakat.Hal itu terjadi karena para pejabat di republik ini juga tidak mau membatasi dirinya dalam mengelola anggaran.

Rakyat pasti akan menjerit dan seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa pasti akan turun ke jalan untuk memprotes ketidakadilan yang mereka terima.Tidak adil karena hanya BBM bersubsidi saja yang dibatasi sementara para pejabat yang jalan-jalan ke luar negeri tidak pernah dibatasi.

Rakyat sudah cukup menderita dengan bencana kekeringan dan sebentar lagi mereka akan merasakan derita kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sementara di saat yang hampir bersamaan seorang presiden mendapatkan anggaran tenda sebesar Rp.15 M.

Seandainya saja seluruh pejabat di negeri ini sadar akan penderitaan rakyatnya, Insya ALLOH mereka tidak akan membatasi BBM bersubsidi dan akan mengurangi anggaran untuk pribadi dan jalan-jalan ke luar negeri.Semoga ALLOH SWT memberikan pemimpin yang amanah dan mampu mengendalikan diri.Aamiin.

081381852400

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun