Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kala Tak Tega Melihatnya Menawarkan Kacang Bawang

24 Agustus 2020   10:59 Diperbarui: 24 Agustus 2020   11:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Sulaiman dan sepedanya sedang keliling menawarkan kacang bawang/dokpri

Setiap manusia memiliki cara yang berbeda - beda dalam memertahankan hidup. Disebut berbeda karena kemampuan, keyakinan dan cita-cita setiap orang tidaklah sama.

Latar belakang serta didikan keluarga memberikan pengaruh yang cukup kuat dalam diri seorang manusia untuk mengembangkan dirinya menjadi seorang pengusaha atau sekedar berusaha.

Pak Sulaiman, seorang teman yang tinggal di Kampung Rawa Aren, Bekasi Timur adalah salah satu orang yang gigih dan tekun menjalankan usaha kacang bawang di tengah keterbatasan modal.

Ya, kacang bawang yang ia jual dan tawarkan ke setiap orang yang ia temui bukanlah sebuah usaha besar yang harus membutuhkan banyak karyawan untuk pembuatannya.

dokpri
dokpri
Tinggal di rumah kontrakan berpetak yang bisa dibilang sempit membuat Pak Sulaiman harus berpikir keras agar dapat membayar sewa dan juga menghidupi istri dan anaknya yang saat ini duduk di kelas 5 SD.  

Tidak mudah memang merintis usaha kacang bawang  di kala banyak sekolah menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh ketimbang belajar dengan tatap muka.

Ya, kala belajar tatap muka masih berlangsung, para pedagang kecil seperti pak sulaiman dapat menawarkan dengan cepat dagangannya pada orang tua murid yang sedang menjemput anaknya pulang.

Namun kondisi saat ini tentu sangat jauh berbeda, seiring menurunnya daya beli masyarakat akibat terdampak covid 19, para pembeli yang biasa mengonsumsipun juga kian berkurang.  

Pak Sulaiman berada di ruang kerja saya/dokpri
Pak Sulaiman berada di ruang kerja saya/dokpri

Sebagai seorang teman saya hanya berusaha mencoba membantu meringankan beban hidup Pak Sulaiman seperti membeli kacang bawang dagangannya meskipun kadang saya sedang tidak ingin menikmatinya.

Ya, hal tersebut saya lakukan karena tahu betul kondisi perekonomian keluarganya dan sifat beliau yang selalu ringan tangan jika saya sedang membutuhkan pertolongan.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun