Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Alhamdulillah Ku Dapat Dahsyatnya Berkah Memanah

16 November 2016   20:55 Diperbarui: 16 November 2016   21:00 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Sabtu Tanggal 12 November 2016 menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi diri saya.Untuk kali pertama di hari itu saya dapat merasakan sekaligus menikmati olahraga panahan yang selama ini hanya saya dapat saksikan melalui layar televisi.

Alhamdulillah saya bersyukur dapat menikmati panahan dengan cukup puas.Mengapa demikian?, karena tanpa diduga dan disangka saya dapat berlatih memanah tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.Benar-benar sebuah nikmat ALLOH yang wajib saya syukuri.

Dengan mengundang instruktur yang cukup berpengalaman.Institusi tempat saya bekerja berupaya memperkenalkan olahraga panahan.Ya, dalam hadits Nabi Muhammad SAW memanah merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan untuk diajarkan kepada anak-anak kita selain berkuda dan berenang.

Kurang lebih selama dua jam saya dan rekan-rekan diberi kesempatan untuk berlatih.Meski bukan dengan peralatan atlet panahan sungguhan, namun insya ALLOH bila kita tekuni tubuh, pikiran dan emosi akan mudah terkendali.

Bila menyaksikan dari layar kaca memanah memang terlihat mudah.Namun, ternyata hal tersebut tidak sesuai dengan yang saya rasakan.Sebagaimana olahraga lainnya yang membutuhkan teknik dan keterampilan, memanahpun demikian dan tentu saja dibutuhkan konsentrasi serta fokus yang optimal agar tepat sasaran.

panah4-582c652b4ff9fd8c1c012b24.jpg
panah4-582c652b4ff9fd8c1c012b24.jpg
Sayangnya di Indonesia olahraga panahan tidak sepopuler futsal atau bulutangkis.Peralatan yang lumayan mahal merupakan salah satu kendala olahraga panahan kurang bermasyarakat di negeri ini.

Selain mahalnya peralatan, karakteristik panahan yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi mungkin kurang cocok dengan sebagian besar karakter masyarakat Indonesia yang lebih menyukai kegaduhan.

Hal tersebut tentu saja sangat jauh berbeda dengan negara korea yang telah mengajarkan anak-anaknya sejak usia dini.Ya, andai saja setiap rakyat Indonesia menyadari akan pentingnya panahan Insya ALLOH kerusuhan atau tawuran akan berkurang karena setiap individu sudah pasti menyenangi ketenangan ketimbang kekisruhan.

Semoga ALLOH SWT selalu memudahkan usaha yang kita lakukan.Ya ALLOH berilah keistiqomahan dalam diri kami agar dapat dengan mudah fokus dan berkonsentrasi sehingga bisa memperoleh hasil yang barokah.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun