Mohon tunggu...
Nessma Zweina Majid
Nessma Zweina Majid Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.\r\n5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.(Qs.Ash Shaffat:4-5

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepeda Motor Kurang Laku Di Saudi Arabia

26 April 2013   22:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:32 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.arabnews.com /traffic jam in jeddah,tidak terlihat adanya sepeda motor Heboh meninggalnya Ustad Uje karena kecelakaan saat naik Sepeda Motor,sungguh sangat membuat kita prihatin(semoga Arwah Beliau diterima disisi Allah dengan damai Amin)..sangat disayangkan jika Alamarhum Ustad Uje kemana-mana masih suka hoby naik Sepeda Motor padahal melihat popularitasnya pasti Beliau mampu membeli Mobil Pribadi,ini karena naik Sepeda Motor memang riskan terjadi kecelakaan apalagi melihat kondisi jalan di Indonesia yang kebanyakan dua arah. Saya juga sampai sekarang kadang masih shock jika ingat ada anak sodara saya yang meninggal(cewek) gara-gara tertabrak Sepeda  Motor dari belakang ketika hendak pergi sekolah dipagi hari. Tapi semua yang bernyawa akan kembali padanya jadi kita harus tawakal Insya Allah,Amin..!ada ayat Al-Quran yang mengatur semua ini adalah sbb: كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan." (Al-`Ankabut 29:57) Atau ayat sbb: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya." ('Ali `Imran 3:185) Naik Sepeda Motor memang perlu ke ahlian khusus dan perlu adanya felling serta keseimbangan badan,saya rasa memang lebih nyaman punya Mobil jika punya duit lebih dibanding naik Sepeda Motor,(mudah-mudah Program Mobil Murah baik  Mobil Listrik ataupun Mobil biasa tidak masalah)  di Indonesia segera tercapai. Kembali ke judul..! memang di Saudi Arabia sangat jarang dijumpai adanya orang Arab  naik Sepeda Motor,selama di Jeddah dan tempat lainnya saya sulit sekali menjumpai orang naik Sepeda  Motor dimana-mana mereka lebih suka memilih naik Mobil atau beli Mobil,bisa karena daya beli mereka yang tinggi juga karena mereka memang tidak minat dengan Sepeda Motor sekalipun. gulfnews.com Pernah saya tanya  sama orang Arab,mengapa Orang Arab jarang beli motor misal untuk anaknya yang hendak sekolah setingkat SMA atau kuliah sekalipun..? Mereka menjawab alasannya iklim di Saudi Arabia yang panas yang menjadikan mereka tidak mau memakai naik sepeda Motor,selain itu kadang jika terjadi badai debu padang pasir,mereka juga kesulitan berlindung dari kotoran debu-pasir ini..!

www.panoramio.com Itulah salah satu alasan mereka enggan naik sepeda motor di Saudi Arabia,padahal jalan-jalan disini cukup nyaman yakni kebanyakan satu arah.Beda jika naik Mobil,dimana walau panas masih bisa pakai AC dan terlindung dari Debu Padang Pasir. Padahal harga motor termasuk murah disini,makhlum tidak ada pajak sepertinya,seperti sepeda motor matic,tempo hari ada abege arab yang latihan club sepak bola bawa motor tersebut,ketika saya tanya harganya kata Beliau cuma seharga 5000Sr/1sr=2500 Rupiah,padahal masih baru masih dibungkus plastic pada body- sepeda motor tersebut. Tapi walau jalan-nyamanpun dan mereka naik mobil insiden tabrakan mobil adalah hal biasa terjadi di Saudi Arabia,ini karena lemahnya kesadaran Orang Arab dalam berlalu lintas,kadang mereka mau belok kanan atau belok kiri main belok saja tanpa mengasih tanda lampu sen.tapi walau sering terjadi insiden tabrakan mobil tidak sampai fatal bagi pengemudinya,paling-paling mobilnya yang rusak karena ditabrak dari samping atau belakang,karena umumnya jalan di sini satu arah semua. Akhirnya yang dibelakang suka kalang kabut dengan manufer mobil di depannya yang main belok begitu saja,tanpa mengasih lampu tanda hendak berbelok. Apalagi jika seseorang naik sepeda motor di Saudi Arabia,memang termasuk sangat riskan..jika terjadi kecelakaan bisa sangat fatal,apalagi di Saudi mereka kadang di jalan perumahan saja suka main kebut,,apalagi di jalan umum sudah biasa mereka main ngebut,sampai suka miris..apa jadinya jika ada anak kecil yang nyelonong keluar dari rumah dan lari kejalan..?
www.horizonsunlimited.com /anak2 naik dhubah Untungnya para Orang Tua  Arab tidak mengijinkan anak-anak kecil mereka main diluar rumah(anak dibawah 10thn,kecuali dilokasi yang aman perumahannya jauh dari jalan besar dan tidak ada yang ngebut dalam berkendaran mobil. Paling-paling anak yang sudah diatas 10tahun mereka sudah dilepas gaul dengan anak-tetangganya main bola  diluar rumah dll. Orang Saudi yang pernah datang ke Indonesia memang suka terkejut karena begitu banyak di Indonesia orang naik Sepeda Motor. "Semua Orang Indonesia naik sepeda motor atau dimana-mana dijumpai orang pada naik sepeda motor"kata orang Arab yang pernah berkunjung ke Indonesia. Ya mau beli Mobil di Indonesia harga Mobil sudah kena pajak sampai 60%(setahu saya),jadi bagaimana rakyat jelata mampu beli Mobil?sementara harga bensin juga mahal,beda di Saudi harga bensin lebih murah daripada harga Pepsi. Satu Liter Bensin cuma seharga 0,45Cen,sementara Pepsi ukuran 360Ml seharga 1,5Sr/1sr=2500 Rupiah,tak heran karena murah bensin dan tidak adanya pajak beli kendaraan maka harga mobil di Saudi Arabia juga sangat terjangkau.(setahu saya). Demikian sekedar Informasi dari Jeddah-KSA. Wassallamah..!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun