Mohon tunggu...
Salmah Naelofaria
Salmah Naelofaria Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

\r\n\r\nMenulislah... \r\nMenulis itu pelita bagi pembaca :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi di Negeriku

28 April 2013   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:28 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PAGI DI NEGERIKU

Rinai hujan membasahi kelopak bunga setengah jadi

Saat itu denting jarum jam menunjukkan jam lima pagi

Aku dibangunkan angin dinginmu

Masih melekat dua biji mata ini

Namun hasrat ingin memandangmu membelalakkannya

Kuungkap tirai jendela

Kau tersenyum lembut dan menatapku hangat

Ucapan selamat pagi kau titipkan padaku

Lewat wangi di pucuk daun

Lewat lambaian daun palam di tepi jalanan

Lewat udara nan jernih yang menyapa setiap gerak nadiku

Beruntungku hidup denganmu negeriku

Pujaku padamu tak sekedar puja

Kau memberi kekuatan pada jiwaku

Untuk percaya diri melukis pelangi di haribaanmu

Lalu menggotong tangga meraih citaku

Yang kau taburkan di langit pendidikanmu

Setiap hari…tuk wujudkan cintamu..

Terimakasih untuk pagi yang damai

Terimakasih untuk cinta sejahtera

Aku sejahtera dengan yang lainnya

Denganmu kami bangga

Denganmu kami bahagia

Salmah Naelofaria Sept’12

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun