Mohon tunggu...
Badrul Munir,dr
Badrul Munir,dr Mohon Tunggu... -

Neurologist

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aksi Bela Islam Jilid 3 dan Teori Neuroplastisitas

5 Desember 2016   21:47 Diperbarui: 5 Desember 2016   22:28 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat aksi bela islam II (aksi 411) saya menyamakan peserta aksi di bundaran HI dengan sel otak (neuron) bila dilihat dari drone. Hal ini berdasarkan temuan seorang dosen histologi fkub malang yg diupload di medsos.

Dan kini aksi damai 212 yang diikuti lebih banyak  peserta (4-5 juta) menunjukan neuron yang semakin berkembang dendrit dan axonnya ini yg disebut teori neuroplastisitas.
Ini membuktikan sel otak atau neuron semakin sempurna dan dewasa, sehingga semakin banyak komunikasi sel lewat neurotransmiter.
Begitulah umat islam indonesia semakin membuktikan kematangan dan persatuan sesama muslim. Dalam berdemo sangat santun, menjaga lingkungan sehingga tidak ada taman yg rusak atau dahan pohon yg patah. Bahkan sampah dibersihkan sendiri oleh peserta aksi super damai ini.
Itulah kami muslim yg saling membantu, saling berpadu dan saling melengkapi dan terasa indah bangunan yg kokoh dgn jiwa islami yg mendalam.

Berdadarkan Teori neuroplastisitas, sel otak akan merubah dirinya berdasarkan stimulus yg diterimanya. Begitulah umat islam akan mengubah peran dan gerakan dalam bermasyarakat. Muslim akan hidup berdampingan dgn semua manusia dengan damai tanpa melihat SARA asal sama sama menjaga toleransi.
Tapi bila ajaran agama islam dinistakan maka semua muslim akan bergerak persis seperti sel otak dgn teori plastisitasnya. Dia akan merubah bentuk dan perannya menjadi aksi yg sangat besar tapi tetap bermartabat.....
Aksi bela islam Ini bukan isu SARA. Bukan anti bhineka tunggal ika, bukan aksi intoleransi apalagi makar. Tapi aksi Ini hy ungkapan cinta kami kepada Qur an yg dinistakan oleh BTP..Maka berikan keadilan yg sama spt penista agama lainnya.

Catatan
Neuro: sel otak
Dendrit : jonjotan pendek otak utk menerima stimulus dari otak lain
Akson : jonjotan panjang utk memberi stimulus ke sel otak lain
Plastisitas : kelenturan sel otak
Neurotransmiter : zat kimia utk komunikasi antar sel otak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun