Cilacap.info - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas 3 Tunggul Wulung Cilacap menyatakan adanya potensi gelombang tinggi. Prakiraan gelombang tinggi tersebut akan terjadi pada Selasa 22 sampai dengan Kamis 24 Oktober 2019.
Sedangkan ketinggian ombak mencapai 1,3 - 2,0 meter pada hari selasa 22 oktober 2019 dimulai pukul 07.00 s/d 19.00 WIB. Hal itu juga dipengaruhi oleh kecepatan angin yang bertiup dari arah timur ke tenggara yang mencapai 5-15 knots.
"Selanjutnya pada selasa 22 oktober 2019 yang dimulai pukul 19.00 s/d rabu 23 oktober 2019 diperkirakan gelombang tinggi akan naik. Yaitu 2,0-3,0 meter dengan kecepatan angin yang bertiup dari timur ke tenggara yang mencapai 5-15 knots." Ucap Kepala Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Taruna Mona Rachman melalui Petugas Nurfaijin di Cilacap.
Lebih lanjut, pada rabu 23 oktober 2019 yang dimulai pukul 19.00 s/d kamis 23 oktober 2019 diperkirakan gelombang tinggi akan naik. Yaitu 2,5-3,5 meter dengan kecepatan angin yang bertiup dari timur ke tenggara yang mencapai 5-15 knots.
Harap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m). Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m). Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada." Pungkasnya.
Sumber : Cilacap.info
