Mohon tunggu...
Muhammad Hasan Bahtiar
Muhammad Hasan Bahtiar Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Protes Keras PBNU kepada Dubes Saudi Arabia Campuri Urusan Dalam Negeri

4 Desember 2018   05:51 Diperbarui: 4 Desember 2018   08:05 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia (Osamah Muhammad Al-Suaibi), diduga telah menyebarkan informasi yang keliru dan menyesatkan sebagaimana ditulis dalam akun Twitter pribadinya, @Os_Alshuibi beberapa waktu lalu.

Osamah mengatakan dalam cuitannya jika aksi 212 adalah reaksi umat islam karena pembakaran bendera tauhid oleh Banser (Barisan Ansor Serbaguna).

Tidak hanya sampai disitu, Osamah juga mengatakan jika pembakar bendera HTI/Tauhid, adalah dari sekelompok organasi sesat menyesatkan.

Kita ketahui, jika Banser adalah bagian Banom (Badan Otonom) dari Organisasi Islam Nahdlatul Ulama.

Jelas ciutan dubes Arab Saudi tersebut membuat geram warga nahdliyin, dan membuat PBNU ber-reaksi.

PBNU melalui KH. Helmy Faishal menyampaikan protes keras dan mengatakan jika Dubes Osamah telah mencampuri urusan diplomatik dalam negeri RI.

Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut adalah pelanggaran terhadap etika diplomatik, dan ia memastikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menindaklanjuti.

Sementara Osamah sendiri berada di negaranya (arab saudi) saat pihak dari Kemenlu telah secara resmi memanggil Osamah, Lanjutnya.

Senada dengan hal ini, Ketua Umum PBNU, Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj juga menyampaikan, "dalam pandangan kami, Osamah telah melakukan pelanggaran keras diplomatik, yakni mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya," Ucap Beliau di kantornya, kawasan Kramat, Jakarta Pusat, Senin 3 Desember 2018.

Hal ini jelas mengganggu hubungan diplomatik Rl-Saudi Arabia, dan atas dasar ini kami menyampaikan protes keras," ujarnya.

Beliau juga mengatakan jika Osamah telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera tauhid itu dilakukan oleh organisasi jemaah almunharifah atau organisasi yang sesat atau menyimpang.

Dengan ini PBNU telah melayangkan nota kepada arab saudi untuk memulangkan Osama. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun