Mohon tunggu...
Qalbi Salim
Qalbi Salim Mohon Tunggu... -

"Seorang anak kampung yang berwatak keras" terlahir di dunia 18 September 1988. Mencoba untuk selalu belajar dan terus belajar... sekarang masih kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Padang. Selama masa kuliah aktif di Surat Kabar Kampus sebagai layouter 2008/2009, Redaktur Artistik dan Online 2009/2010, dan Redaktur Artistik dan Online 2010/2011. Aktifitas sekarang sebagai manajer IT di websiter www.kuliner-minang.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanah Kematian

31 Agustus 2010   17:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bisakah aku tak bertanya lagi
Tentang kegelisahan, kekawatiran dan kegamangan
Tentang orang-orang  yang bercerita ditengah malam
Aku ingin…
Biarlah semua dikubur mati
Membeku diselimuti tanah kematian
Aku mengerti tentang diri
Aku mengerti tentang perasaan
Tapi kamu jangan seperti patung mati

Yang tetap kokoh walau dihinggapi belatung

Padang, 10 Juni 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun