Hampir semua pemerhati pilgub dki terkejut dengan munculnya paslon cagub dki yang diusung 3 partai religious( ppp,pan,pkb)dan satu partai nasionalis(demokrat).
Pertemuan di markas cikeas benar-benar membuat publik terkejut beruk, hampir meloncat bola biji matanya,karena yang diusung ternyata benar-benar new comer alias pendatang baru dan ijo royo-royo dalam hal perpolitikan.
Yak siapa lagi kalau bukan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.. pernah saya mengupas tentang sosok Agus ini di link terkait, tapi saya pikir dianya lebih mencintai karir militernya, ternyata dugaan itu keliru, apa lagi selama ini senyap dari pemberitaan jadi memang benar-benar bikin surprise..
Oke, dari segi peluang bagaimana? Hmm,. gimana ya? sebelum membaca biografi Sylviana Murni memang sedikit pesimis, tapi begitu tau karir beliau dan asal-usulnya wajarlah, koalisi cikeas tidak ragu lagi mengusung sylviana murni.
Beliau pernah sebagai walikota perempuan pertama di Jakarta, tepatnya walikota Jakarta pusat era foke, jadi ya wajarlah berpengalaman memimpin Jakarta..
Lain-lain seperti pendidikan dll, cagub sekarang oke semua kok, malah ahok yg tamatan university lokal..
Jadi masalah intelligence tidak diragukan lagi... bagaimana dari segi demographics warga dki?
-Agus Yudhoyono lahir di Bandung dan berdarah Jawa, rumahpun di Cikeas-Jabar, jadi bolehlah diklaim mau sunda/jawa ya terserah, nyatanya pasti fasih berbahasa sunda wong lahir disana, ruh-nya ya ruh alam sunda, cuma bibitnya jawa, begitu kira-kira..
-sementara Sylviana Murni akan mewakili kaum perempuan betawi dan juga warga betawi, biasanya warga suatu daerah akan sangat mencintai pemimpin dari kaum perempuan karena umumnya sangat care terhadap tanah kelahirannya dan juga kaumnya( contoh risma di Surabaya dan Rustriningsih di kebumen yg dicintai warganya setengah mati, karena memimpin dengan tulus dan dari hati,tanpa agenda tersembunyi seperti ahok), pastinya akan didukung Oleh warga betawi secara total,dalam hal ini, koalisi cikeas cerdas mengusung sosok sylviana.
Tadinya saya juga ragu tentang sosok beliau tapi setelah membaca riwayat karirnya jadi memaklumi dan merasa sedikit tenang,mungkin tingkat popularitas yg harus dikejar.. beliau juga mantan none Jakarta era 80- an,masih ada sisa kecantikan yg melekat pada beliau.
Dari perpaduan diatas peluang untuk menang atas ahok/Djarot ternyata cukup besar apalagi dengan hengkangnya sosok boy sadikin yg sudah eneg melihat bu ketum ngusung ahok,diprediksikan suara dari etnis betawi akan terbagi pada pasangan Agus/Sylviana dan Sandiaga/.....
