Mohon tunggu...
Bernadeta Hestya
Bernadeta Hestya Mohon Tunggu... Penulis - Terbuka terhadap perubahan, terbuka untuk belajar

Status Menikah. Pekerjaan Penulis, Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bereaksi di Dunia Internet Ibarat Bermain Catur

24 Mei 2021   05:45 Diperbarui: 24 Mei 2021   07:15 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dari kesembilan elemen tersebut bisa diambil tiga yang terpenting yaitu: tugas utama praktisi jurnalisme adalah memberitakan kebenaran; loyalitas utama wartawan adalah pada masyarakat atau kepentingan umum; dan esensi jurnalisme adalah verifikasi, memastikan bahwa data dan fakta yang digunakan sebagai dasar penulisan bukan fiksi, bukan khayalan, tetapi berdasarkan fakta dan pernyataan narasumber di lapangan.

Tiga hal hal utama inilah, kebenaran, kepentingan umum, dan verifikasi, yang semestinya juga dipegang oleh netizen saat ia mengunggah berita di media online atau media sosial.

Langkah Bijak di Dunia Internet

Berikut langkah-langkah bijak bagi para netizen di dunia internet:

1. Cek dan ricek berita

Apakah berita yang diterima merupakan berita yang benar, bukan hoaks? Untuk melihat kebenarannya, netizen bisa melakukan cek dan ricek dengan sumber-sumber media terpercaya atau bertanya kepada orang yang berkompeten.

Contoh sebaran berita hoaks tentang 10 Dokter yang wafat karena COVID-19 dalam waktu 24 jam setelah disuntik vaksin. Informasi ini beredar melalui Broadcast WhatsApp .Ternyata berita ini tidak benar. Kesepuluh dokter tersebut memang meninggal karena Covid-19, namun mereka meninggal di bulan September dan Desember 2020, sebelum program vaksinasi Covid -19 dilaksanakan.

Ya, netizen mesti hati-hati dalam menerima atau meneruskan berita. Terlebih berita-berita mengenai covid-19, dimana tidak semua netizen memahami tentang dunia kesehatan. 

Maka untuk melakukan cek ricek berita mengenai hoaks covid-19, netizen bisa masuk s.id/infovaksin. Sedang info resmi mengenai covid-19, Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) meluncurkan situs www.covid19.go.id sebagai sumber informasi resmi penanggulangan virus corona.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melaporkan sebaran hoaks yang menyangkut soal vaksin covid-19. Hingga Kamis (6/5/2021) sebanyak 1.358 konten hoaks vaksin covid-19 ditemukan di berbagai platform media sosial.

2. Bantu turunkan jumlah sebaran berita hoaks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun