Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbanglah Nak, Terbanglah

16 Maret 2013   03:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:42 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : zakia-salsabila.blogspot.com . bila pagi telah membentang dengan udara segar berhembus tenang terbanglah nak naikkan badan tinggi ke awang terbang dengan segala kicauan riang di antara daunan hijau dan bebunga indah mekar terkembang - terbanglah, retas segala rintang yang mungkin hadang biar kan luas pandang biar bentang halaman yang kau lalui tak habis terbuang hilang tanpa harap kenang - terbanglah, terbang melayang dan kala terik kuning memanggang rehatlah kau sejenak di bawah rindang lepas tuntas lapar dahaga yang tak dapat kau tentang - terbanglah, segala takut segala bimbang yang 'kan membuat raga jatuh terjengkang sudahlah buang tak perlu melulu kau sandang jua selalu kau jadikan alasan untuk berhenti terbang - terbanglah hingga tiba sang hari merangkak petang menuju malam yang segera akan menutup pandang saat dimana kau harus pulang kembali ke kehangatan sarang tempat mula kau tumbuh dan berkembang - terbanglah nak, terbang mengitar alam yang ada begitu luas membentang . Bengkulu, 16 Maret 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun