Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada yang Kembali Menyulam Sajadah

22 Oktober 2019   05:00 Diperbarui: 22 Oktober 2019   05:55 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada yang kembali menyulam sajadah malam ini
bukan dengan doa-doa tapi
hanya uraian sumpah serapah dan keluh hati
yang terkumpul dari bentangan hari
yang dipintal dengan segala rasa perih

sembap matanya tambatkan segala resah
pada jarum waktu melaju cepat melintas serat usia
yang begitu rapat ditampali dusta
yang didapat dari huluran tangan-tangan sukarela
berbungkus jubah-jubah megah berdalih surga

getar jemari melucuti sisa-sisa peluh
membercak masih seusai perjalanan teramat jauh
teramat penat dengan pacuan-pacuan nafsu
yang berakhir getir pun dihiasi segala rayu
akan didapat nanti kenikmatan seluruh tanpa tangguh

ada yang kembali menyulam sajadah malam ini
bukan dengan doa-doa tapi
hanya uraian sumpah serapah dan keluh hati

Bengkulu, 21 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun