Puisi | Hari Ini

sebab hari ini adalah kemarin
yang sempat kita tunda, mungkin
karena beragam sebab yang entah
ada terlalu banyak untuk diungkap
sebagai alasan di lentik lidah

entah sibuk
entah kantuk
entah lelah
entah lupa
entahlah, berembuk sama
sebuah bentuk koalisi yang lazim ada
dengan sepenuh harap persetujuan
walau terpaksa

lanjutkan saja
sebab besok yang masih akan berkenan tiba
sekali tak pernah inginkan pengulangan
pun hanya satu ayunan langkah
dari setiap kita

lanjutkan saja
setiap langkah setiap gerak kita
hingga tunai semua rencana
yang sama telah kita buat dan kita sepakati
sedari mula, bukan terpaksa

lanjutkan saja
sudah terlalu jauh tertinggal kita mengekor zaman

Bengkulu, 21 Oktober 2019