Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lupa Warna Wajah

21 November 2018   19:38 Diperbarui: 21 November 2018   19:50 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada yang lupa warna wajahnya
entah hitam mengkilat
entah coklat
entah kuning langsat
entah pucat
entahlah
benar-benar lupa

sebab kemarin, saat keluar rumah
dia hanya sibuk bermain rupa
dengan segala topeng yang ada
yang sengaja dibuat sedemikian hingga
"untuk penghayatan peran"
begitu katanya lincah berkilah

sedari pagi membuka mata sampai malampun tiba
di teras rumah, saat berbincang dengan tetangga
di tempat kerja, saat bertemu rekan dan atasannya
di warung makan atau tempat lainnya, saat berkumpul dengan teman-temannya
setiap saat setiap tempat, singkatnya
entah, sudah berapa topeng yang dicoba
tak hitung jumlah

ya, ada yang lupa warna wajahnya
wujud asli keseadaannya
tiada lain tiada ubah
karena ingin mengejar dunia
tempat segala mewah segala megah segala wibawa
sesaat hanya

Bengkulu, 21 November 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun