Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendungpun adalah Keindahan

6 September 2017   10:13 Diperbarui: 6 September 2017   10:20 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan mendungpun adalah keindahan
dimana rinai akan terurai
mengungkap sudah semua rasa kerinduan
serupa harta tiada ternilai

buanglah, buang sudah segala keluh segala kesah
bentang tangan menyambut limpahan kasih
teduh tetas ruah tercurah
tiada batas membasuh bentang serata bumi

bukanlah kau pula melihat dan merasakan
desir angin berembus landai
membawa berkah aliran bening menyejukkan
resap ke hati pula damai tiada tikai

sudahlah, tiada jua akan terbantah
pun mungkin lisan berucap tapi
pula liukan tinta lincah berkilah
sekali ada indahnya tiada tertutupi

ya, mendungpun adalah keindahan
dimana rinai akan terurai
sebagai rahmatan kasih kuasa Ilah
hapuskan ranggas hati resah berandai

Bengkulu, 06 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun