Mohon tunggu...
Bari Muchtar
Bari Muchtar Mohon Tunggu... -

Mantan jurnalis Radio Nederland siaran Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rongsokan MH17 Akan Diangkut ke Belanda

7 November 2014   23:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

byberita belanda

Kamis 6 Oktober kemarin kembali sisa-sisa jasad korban pesawat MH17 berhasil dievakuasi. Sama seperti yang lalu, sisa-sisa jasad itu dievakuasi di tempat bencana di Ukraina Timur oleh anggota misi repatriasi Belanda. Sisa-sisa jasad yang ditemukan di bawah pimpinan dinas penanganan bencana lokal SES dan OSCE itu akan dibawa ke Kharkov. Di sana para pakar akan melakukan pemeriksaan pertama.

Rongsokan

Dewan Penyelidikan Keamanan Belanda OVV memerintahkan agar potongan-potongan pesawat MH17 dikumpulkan dan dibawa ke Belanda. OVV ingin menyelidiki penyebab dan jalannya crash dengan merekonstruksi sebagian pesawat. Evakuasi rongsokan pesawat diharapkan bisa dimulai beberapa hari lagi. Ini antara lain tergantung kondisi keamanan.

Papan rambu
Kemarin papan bertulisan “burned sites” juga dipasang di kawasan bencana. Gunanya supaya di musim dingin nanti tempat bencana diketahui dengan jelas. Kawasan itu luasnya ratusan meter persegi.

Upacara

Sisa-sisa jasad yang dikumpulkan hari-hari belakangan akan tiba dengan pesawat Hercules C-130 di Pangkalan Udara Eindhoven. Seperti biasa akan digelar upacara penyambutan peti jenazah.

Situasi keamanan

Situasi keamanan di kawasan tempat pesawat jatuh, masih rentan. Makanya belum ada rencana untuk mengirim kembali semua peserta misi ke sana. Anggota tim yang kemarin sempat berkunjung ke sana, sudah pergi lagi dari tempat itu. Namun akan diupayakan supaya tim bisa kembali ke sana secepat mungkin. Karena situasi keamanan selalu berubah, tiap hari dilakukan analisis apakah mungkin mengirim tim lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun