Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sopir Arab Tertipu "Lailatul Qadar"

12 Mei 2021   22:24 Diperbarui: 12 Mei 2021   22:28 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan Kakbah (Dokpri)

Dalam perjalanan pulang dari Jeddah, seorang teman membuat usil dengan mengusik sopir bus yang kebetulan (dari warna kulit dan posturnya) tampaknya berasal dari Afrika..Di tengah suara "takbiratul ihram" tanpa henti di atas bus, teman itu, yakni menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia, La Nyalla Mattalitti, yang kebetulan tinggal di Surabaya, menyalakan sinar laser malalui pointer (yang biasa dipakai saat membawakan presentasi). Cahaya merah yang bergerak liar dari ujung belakang bus,  jatuh tepat di depan sopir. Awal-awalnya sopir tak memberi  respon dengan cahaya sinar laser tersebut. Lama kelamaan, mungkin dia berpikir ada cahaya aneh, akhirnya terdengar suaranya merespons cahaya merah yang sengaja digerak-gerakkan di depannya. 

''Allah Akbar..Allah Akbar, Lailatul Qadar...Lailatul Qadar...,'' pekiknya sembari mengemudi dan menjalankan bus dalam kecepatan tinggi.

Para penumpang bus, termasuk saya yang duduk di kursi bus baris depan tidak pernah tahu penyebab sopir meneriakkan kata-kata itu. Bahkan saya sendiri menganggap biasa saja, karena kami memang sedang dalam melantunkan "takbiratul ihram" bareng. Nanti setelah turun dari bus baru ketahuan, kalau salah seorang teman telah mengerjai si Afrika itu. Ha..ha.. (*).

Pohon di Pasar Kurma Madinah. (Dokpri)
Pohon di Pasar Kurma Madinah. (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun