Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Panggilan Kerja Tak Kunjung Datang

30 Maret 2016   18:41 Diperbarui: 30 Maret 2016   18:50 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Visual CV"][/caption]Saat ini, di zaman teknologi informasi, gampang, mudah dan cepat mengirimkan surat lamaran kerja.  Secepat kilat tinggal mengirimkannya lewat  email,surel , atau media elektronik lainnya.  Berbeda dengan zaman dulu saat saya pernah mengalami mengirimkan lamaran kerja dengan surat lamaran yang dikirimkan lewat pos atau mendatangi sendiri kantor dimana saya melamar.  Begitu juga ketika mendapat panggilan lamaran pekerjaan, datangnya juga lewat pos. Ironisnya sering datang terlambat.

Nach, menunggu lamaran pekerjaan kita dilirik oleh perusahaan, memang butuh waktu yang lama dan kesabaran untuk mendapatkan panggilannya.  Setelah ditunggu beberapa lama tak kunjung datang juga, rasa kesal, capai, bahkan yang putus asa pun menghampiri. Jika kepanikan itu ada dalam diri kita, makan sebaiknya kita mulai melihat kembali berkas-berkas dari surat lamaran yang kita kirimkan.  Mencermati surat lamaran dengan lampirannya.  Apakah semua berkas itu sudah efisien, dan mampu mempresentasikan kemampuan kita?  

Dalam industri kreatif, tampilan dari kurikulum vitae atau disingkat dengan CV  yang sangat menarik,kreatif dan unik menjadikan perusahaan meliriknya. Jadi jika kita mengirimkan puluhan CV yang sama ke setiap perusahaan.   Usahakan dibedakan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Untuk mengetahui CV yang menarik itu yang bagaimana?  Sekarang ini sudah banyak situs web yang memberikan contoh maupun kemudahan untuk akses dalam pembuatan CV agar tampil menarik . Salah satunya adalah VisualCV atau Canva.    Caranya sangat mudah tinggal drag dand rop untuk membuat CV dengan visualisasi yang baik.

Nach , setelah CV dibuat menarik, proses selanjutnya adalah menunggu panggilan.   Untuk menanti panggilan, kita perlu mempersiapkan diri dengan berbagai wawasan dan pengetahuan sehubungan dengan pekerjaan yang dilamar.  Jika kita melamar sebagai design grafis, maka kita juga perlu menambah wawasan pengetahun di luar design grafis seperti ekonomi, politik.  Tambahan pengetahuan ini akan membuat added value atau nilai tambah dari penginterview.   Sesi interview lebih hidup dan Anda makin disukai karena luasnya wawasan pengetahuan.

Tak ada salahnya sebelum dapat panggilan, ikut seminar maupun organisasi yang berkaitan dengan perusahaan yang dituju.  Mengembangkan pertemanan di perbagai komunitas akan memberikan nilai plus . Dengan banyak pertemanan akan ada informasi yang kadang-kadang tidak kita dapatkan di mana pun.   Berkumpul dan ikut serta dalam kegiataan , menjadi salah satu ajang agar kita dapat informasi untuk menembus karir yang sedang dicari.

Nach, mengembangkan diri di soslal media juga perlu , namun, jangan lupa untuk tetap bertutur denganb aik karena di balik dunia maya itu ada intipan dari perusahaan yang mencari calon pekerja dengan karya-karya yang sangat positif.  Siapa tahu justru melalui penampilan karya kita di media sosial, keberhasilan pun digaet.

Namun, ada satu hal yang saya baru dengar dari pengalaman anak saya. Beberapa kali telah diinterview beberapa perusahaan, tapi tak ada kabar beritanya. Bahkan tak memberitahukan alasan tidak menerima sama sekali. Satu hal yang sangat dibingungkan adalah ketika satu perusahan tiba-tiba menghubunginya dengan mengatakan bahwa dia terpilih salah satu kandidat untuk diinterview. Namun, dimina untuk membuat suatu video dengan script yang telah ditentukan oleh perusahaan itu. 

Anak saya yang telah berpengalaman dengan berbagai interview itu merasa sedikit aneh kenapa belum interview sudah menyuruh untuk membuat suatu pekerjaan yang notabene cukup  menyita waktunya.   Dia masih kebingunan apakah memang sekarang ini tren dari perusahaan mencari kandidat dengan mempergunakan kesempatan juga atau memanfaatkan orang untuk mendapatkan hasil kerjanya itu sedang dipersiapkan untuk promosi dari produk perusahaan itu.

Apa pun kejanggalan itu, memang panggilan interview sangat menyenangkan di satu sisi, di sisi lain membuat kita makin berbenah diri.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun